MITRAPOL.com, Jakarta – Warga di Kampung Klingkit, Kelurahan Rawabuaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat mengeluhkan aktivitas truk besar pengangkut air kemasan yang lalu lalang melintasi jembatan Klingkit
Diduga ukuran tonasenya melebihi kapasitas hingga mencapai 20 ton.
Bule, salah seorang warga sekitar mengatakan bahwa kendaraan tersebut menyisakan sejumlah kerusakan pada jembatan dan jalan yang dilalui.
“Siapa yang bertanggung jawab atas kerusakan pada jembatan dan jalan yang spesifikasinya masuk pada kelas III dan maksimal kemampuan bebannya adalah 8 ton tersebut,” ujarnya seraya bertanya kepada wartawan, Selasa (7/4/2020).
Selain kerusakan jembatan dan Jalan, Kendaraan besar tersebut berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas mengingat di jam tersebut padat dimana masyarakat banyak berangkat kerja dan siswa – siswi berangkat sekolah,” tambahnya.
Kata dia, Saat ini kondisi jembatan sudah tua, kita ngeri karena dilalui truk yang kebanyakan melebihi tonase.
“Kami warga berharap kepada pihak yang terkait untuk segera menertibkan karena itu merupakan fasilitas umum vital yang digunakan dan satu satunya jembatan penghubung antara jalan daan mogot ke walikota kembangan tersebut dimana semua orang membutuhkan dan yang paling penting rambu rambu lalu lintas sebagai penanda bahwa jalan tersebut adalah jalan klas III serta batas maksimal beban muatan yang dapat dilalui,” tegasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Erwansyah mengatakan bahwa Selama ini sudah beberapa kali truk truk tersebut di tindak.
Dan ketika awak media menanyakan apakah, Truk truk tersebut akan ditindak kembali?
“Iya, sementara kita tidak ada penertiban selama covid ini. Nanti setelah tanggap darurat selesai kita urus lagi,” pungkas Erwansyah.