MITRAPOL.com, Jakarta – Melanjutkan perintah Kasad, dalam tugas teritorialnya untuk melakukan pengawasan, pemantauan serta pengarahan dan pemahaman dalam menggunakan Medsos dan begitu juga dengan media online yang bisa menimbulkan pemecah belah bangsa baik di tengah-tengah bermasyarakat berbangsa dan bernegara yang sangat rentan di masa kemajuan teknologi sekarang ini, Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (ASTER KASAD) Mayjen TNI Karmin Suharna, S.I.P., M.A., menggelar Komsos Pembinaan Komunitas TA. 2022 dengan Tema “Bijak dalam Media Sosial melalui Literasi Digital” berlangsung di Hotel Bidakara Jakarta. Senin (5/12/2022).
Dalam kegiatan tersebut selain Aster kasad Mayjend TNI Karmin Suharna beserta jajaran hadir juga beberapa Narasumber diantaranya Gustav Aulia, Yasmin Alvina, Nadia Devita, Agita Mahlika, Serta beberapa Ormas FKPPI, Komunitas Malidi, Serta Serikat Media Siber (SMSI) dan beberapa undangan lainnya.
Aster kasad Mayjend TNI Karmin Suharna menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan petunjuk dari KASAD karna tugas dan Tanggung jawab dari TNI AD adalah menyatukan, menguatkan dan lebih meningkatkan Nuansa Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme. Dan kita akui bahwa yang mengintegrasikan kita ini adalah Media. Artinya Jika media tidak di manajemen dengan baik, terjadi post truth “Era di mana kebohongan dapat menyamar menjadi kebenaran”, sangat berbahaya bagi Integritas Nasional. KASAD memerintahkan agar melaksanakan cara-cara merekatkan nuansa Wawasan Nasional dan Wawasan Kebangsaan, salah satunya dengan manfaatkan media dan menyadarkan masyarakat media.
Lanjut Karmin Suharna Betapa pentingnya kita Literasi dan melek untuk Insan Media yang bertanggung jawab, media yang kita maksud yaitu Media Maxtreem dan Medsos, dan yang paling rawan yaitu medos seperti pengguna Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok, WhatsApp, Telegram yang tidak memliki Filter dan tidak terkontrol, mudah-mudahan dengan acara ini insan Media bisa tersentuh termasuk juga Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), persatuan dan kesatuan yang terus kita Tanamka, yang paling penting bagi TNI Angkatan Darat yaitu bagaimana mefilter berita-berita yang sifatnya memecah belah.
Aster KASAD berpesan kepada seluruh pengguna Medsos agar berhati-hati dalam menggunakan media sosial apabila Anda tidak berhati-hati maka efeknya kepada diri sendiri, karna sudah ada undang-undang hukumnya, yang lebih penting sadar bahwa kita ini bangsa yang besar mempunyai Pancasila dan UUD 45 yang tidak boleh di ganggu-ganggu.
Bermedia sosial dengan baik jangan menyebarkan berita-berita yang tidak pasti atau Hoax dan untuk para Media Online atau cetak, faktor latar belakang sejarah wajib anda ketahui dalam sebuah pemberitaan, dan apabila ada konten-konten yang tidak baik Anda Counter, tutup Aster Kasad Mayjend TNI Karmin Suharna.
Pewarta: Yape
