MITRAPOL.com, KOTA SABANG – Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Sabang, menggelar acara Musyawarah Kota (Mukota) II Kadin Kota Sabang, Rabu 7 Desember 2022 kemarin.
Dalam Mukota II Kadin Kota Sabang yang berlangsung di ujung barat Indonesia itu, Teuku Ari Afriansyah, terpilih sebagai Ketua Kadin Kota Sabang periode 2022-2027.
Saat diwawancara Wartawan dari Media Mitrapol Aceh, usai terpilih sebagai Ketua Kadin Kota Sabang periode 2022-2027, Teuku Ari mengaku segera menyusun kepengurusan Kadin Kota Sabang yang baru.
Pria yang akrab disapa Poen Biet itu juga berharap ke depan Ia bersama pengurus Kadin Kota Sabang yang baru, bisa berkontribusi membangun Sabang, saat ini Ia mulai membangun hubungan kemitraan yang baik dengan Pemerintah.
“Kita berharap apa yang dibangun oleh Pemerintah Kota Sabang ke depan bisa bersinergi dengan Kadin selaku mitra strategis bagi Pemerintah. Kita ini pelaku ekonomi, para pengusaha di semua lini, semua level baik di kecil sampai yang kelas besar,” ujar Teuku Ari.
Selaku Ketua Kadin Kota Sabang yang baru terpilih dalam Mukota II Kadin Kota Sabang, Teuku Ari berharap dapat ikut menjadi penunjang dan menjadi mitra strategis bagi Pemerintah Kota Sabang ke depan.
“Dalam artian pada pembangunan yang dilakukan di bidang pariwisata, perikanan dan perdagangan, kita harap pihak Pemerintah terus melibatkan kita,” harapnya.
Ketua Kadin Kota Sabang mengungkap, pihaknya akan fokus pada pengembangan sektor pariwisata, perikanan dan sektor perdagangan.
Teuku Air menambahkan, hal pertama yang akan dilakukan pertama oleh dirinya kepada para anggota Kadin Sabang yaitu tertib manajemen.
“Kita berharap punya sistem manajemen setiap perusahaan, sehingga saat kita berkolaborasi dengan Pemerintah, kita sudah menjadi perusahaan yang profesional,” ungkapnya.
Kadin juga akan melanjutkan komunikasi intens dengan pihak BPKS Sabang, karena BPKS juga disebutnya merupakan badan otorita sebagai operator khusus bidang perdagangan dan kepelabuhanan.
Karena itu, Teuku Ari mengaku akan terus melakukan kolaborasi dengan pihak BPKS untuk kemajuan ekonomi di Kota Sabang, apalagi dalam bidang perdagangan, dengan kondisi pelabuhan yang sekarang ini, dinilai masih ada sumbatan yang menghambat termasuk regulasi yang ada.
“Kita akan mencoba bekerja sama atau membuka hubungan dengan BPKS, agar saluran yang menjadi hambatan terhadap pelabuhan ini bisa teratasi,” katanya.
Kadin Sabang juga mengupayakan segera membangun barak ekspor-impor ke Sabang, aturan regulasi, insentif yang selama ini belum ada terhadap para pelaku usaha di Kota Sabang.
Hal itu akan menjadi perhatiannya, sebab Ketua Kadin dan Pengurus Kadin Aceh pun memberikan dukungan besar kepada dirinya untuk kemajuan Sabang.
“Ketua sangat berharap kita bisa menjadi pilar daripada Kadin di Aceh, karena Sabang adalah pintu gerbang utama untuk masuknya investasi ke Aceh, kita berada di tempat yang strategis, dekat dengan Malaysia, Singapura dan Andaman,” sebut Poen Biet.
Sabang juga akan dekat dengan lokasi pengeboran minyak di blok andaman, yang mana Sabang harus menjadi pendukung, pengusaha diminta harus mendukung kebutuhan untuk pengeboran yang akan dilakukan.
Karena itu, Teuku Ari juga menawarkan kebutuhan apa dari Pemerintah, dan insentif sebagai keuntungan jika pengusaha datang untuk berinvestasi ke Sabang.
“Apa sih keuntungan kita kalau ke Sabang, kalau ngak ada insentif ngapain harus ke Sabang. Jadi kita mau kejar insentif, Pemko Sabang dan BPKS bisa kasih apa buat pengusaha, sehingga pengusaha bisa beroperasi dan berkembang di Sabang,” pungkasnya.
Pewarta : Hidayat