MITRAPOL.com, Lampung Timur – Proyek pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Sri Basuki Batanghari Lampung Timur belum selesai dilaksanakan, hal ini terbukti dari pantauan awak media, hingga tanggal 2 Januari 2023 masih dikerjakan oleh pihak panitia desa setempat, padahal anggaran pembangunannya sudah turun di tahap 2 pertengahan tahun lalu. Diduga Kades Sribasuki Batanghari Lamtim, telah menyelewengkan anggaran tersebut.
Menurut warga setempat, ada dugaan ketidak beresan didalam pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT). Mengingat, jalan sebelumnya yang lama belum ada batu dasar.
“Kami melihat pembangunan Jalan Usaha Tani itu tidak wajar, sebab jalan dasar sebelumnya belum ada batu-batu. Jalan masih ditumbuhi rumput dan tiba-tiba saja langsung disiram adukan cor semen,” ujar salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya kepada awak media, Senin (2/1/2023).
Ia menambahkan, warga sangat kecewa, karena pengerjaan JUT hingga saat ini masih dikerjakan. Padahal diketahui anggaran pembangunannya masuk di tahun 2022.
“Kenapa sampai sekarang masih dikerjakan jalan itu, ini sudah masuk dibulan Januari 2023. Sangat aneh dan jelas-jelas dana anggaran tahun lalu,” imbuhnya.
Di lokasi pembangunan JUT yang berlokasi di Dusun 2 Desa Sri Basuki Batanghari Lamtim. Tim media ditemui lkwanto selaku Kasi Pelayanan desa setempat, ia mengatakan, ada beberapa titik lokasi pembangunan JUT dan sumber dana berasal.
“Ada 2 titik pembangunan Jalan Usah Tani (JUT) cor rabat beton yang bersumber dari Dana Desa (DD) di tahun 2022. Kalau untuk lebih jelasnya dan kenapa belum selesai silahkan tanyakan saja dengan Bapak Kepala desa Sri Basuki, kemungkinan dua hari lagi pembangunan ini bisa selesai,” ungkap Ikwanto.
Menurut data yang dilaporkan oleh pihak pemerintahan Desa Sri Basuki 51 Batanghari Lampung Timur, Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) bersumber dari dana dana desa ditahap ke 2 Tahun 2022. Adapun jenis kegiatan pekerjaan adalah Cor rabat beton Uk (610 x 0,1 x 2 M) dengan menelan anggaran dana senilai Rp 137.582.073 dan realisasi Rp 112.817.300.
Atas persoalan itu, ada dugaan keganjilan dari penggunaan anggaran dana desa Sri Basuki Batanghari Lampumg Timur.
Kedepan, tim media juga akan menemui Camat Batanghari Lampung. Hingga berita ini di terbitkan sang Kepala desa Sri Basuki Batanghari Lampung Timur, Wawan Priyanto belum bisa di konfirmasi.
Pewarta : MM