MITRAPOL.com, Kota Banda Aceh – Rombongan imigran Rohingya kembali terdampar di Kabupaten Aceh Besar, Minggu 8 Januari 2023, setelah sebelumnya juga mendarat di Pesisir Desa Ladong, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Minggu 25 Desember 2022 lalu.
Jika rombongan yang terdampar sebelumnya berjumlah 57 orang, kali ini bertambah menjadi 184 orang, yang terdiri dari 69 pria, 75 wanita, 24 anak laki-laki dan 17 anak perempuan.
Para imigran yang kabarnya berlayar menuju Negeri Jiran Malaysia itu terdampar di Aceh pada Minggu 8 Januari 2023, tepatnya di Pantai Kuala Gigieng Gampong (Desa) Baro, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengatakan, sementara ini, para imigran itu ditampung di UPTD Dinsos Aceh di Ladong, Kecamatan Mesjid Raya. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinsos Aceh, dan telah diberikan izin untuk penampungan sementara di UPTD Dinsos Aceh.
Muhammad Iswanto mengaku telah melaporkan perihal kedatangan rombongan imigran Rohingya itu ke Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki dan pihak Imigrasi Aceh, juga kepada IOM dan UNHCR, selaku pihak yang paling bertanggungjawab terhadap migran lintas negara.
Pemkab Aceh Besar sendiri juga menjalankan misi kedaruratan dengan membawa bantuan sandang dan pangan, meskipun kedatangan imigran asal Negara Myanmar itu tidak diharapkan di Indonesia.
“Pemkab Aceh Besar hanya sebatas misi kemanusiaan dan kedaruratan. Kita telah berkoordinasi dengan Dinsos Aceh, dan telah diberikan izin untuk penampungan sementara di UPTD Dinsos Aceh,” kata Muhammad Iswanto.
Di samping itu, Pj Bupati Aceh Besar mengucapkan rasa terima kasih khususnya kepada Kaporesta Banda Aceh Kombes Fahmi Irwan Ramli, karena turun langsung ke lokasi pendaratan untuk memberikan arahan kepada personilnya.
Muhammad Iswanto kembali berharap agar jajaran teritorial kelautan untuk lebih mewaspadai keberadaan imigran Rohingya, karena menurut Pj Bupati Aceh Besar, mereka hanya pendatang ilegal yang tak semestinya masuk ke wilayah RI, khususnya Aceh.
Sedangkan Kadis Sosial Aceh Besar, Bahrul Jamil, menyampaikan, Pemkab Aceh Besar telah turun ke lokasi untuk menyalurkan bantuan kedaruratan dan kemanusiaa, berupa kain panjang 80 lembar, baju anak laki-laki 25 helai, 18 helai baju anak perempuan, 80 daster, air mineral dan makanan.
“Kami telah berkordinasi dengan Dinsos Aceh serta BPBA untuk langkah kedaruratan sesuai instruksi pimpinan,” kata Bahrul Jamil.
Pewarta: Hidayat
