MITRAPOL.com, Jakarta – Perdana menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim dalam kunjungan kerja ke Indonesia, menyempatkan diri untuk datang ke Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata pada pukul 08.45 Wib, Senin (9/1/) dan didampingi oleh Kaskogartap I/Jakarta Brigjen TNI Rano Tilaar.
Adapun kedatangan PM Malaysia Anwar Ibrahim ke TMPNU Kalibata untuk mendoakan arwah para Pahlawan Nasional Indonesia sebelum bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo di Istana Bogor.
Pada saat selesai melaksanakan penandatanganan Buku Tamu di TMPNU, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyempatkan melihat beberapa foto-foto Pahlawan Nasional dan Pahlawan Revolusi serta foto-foto perjuangan Bangsa Indonesia di era revolusi fisik. Pada moment tersebut secara spontan Anwar Ibrahim menyampaikan pengakuan bahwa dirinya memiliki kedekatan emosional dengan Mantan Panglima ABRI 1982-1988 Alm. Benny Moerdani.
“Saya cukup dekat dengan Jenderal Benny Murdani, ketika upaya-upaya dalam rangka rekonsiliasi hubungan baik RI-Malayasia mulai dibuka kembali Pasca Konfrontasi” ujarnya. Bahkan beliau menambahkan ketika itu saya masih menjadi Aktifis Mahasiswa dan saya mengetahui benar bahwa Jenderal Benny punya jasa besar dalam mendamaikan konflik antar kedua bangsa kita di tahun 1960 an,” imbuhnya kepada Rano di TMPNU Kalibata, Senin (9/1).
Namun, Anwar tidak menyambangi pusara makam Benny di TMPNU Kalibata, Anwar hanya melakukan peletakan karangan bunga secara simbolik di depan Monumen TMPNU Kalibata.
Kedatangannya ke TMPNU Kalibata itu juga merupakan acara rutin protokoler bagi setiap kepala negara yang tengah berkunjung ke Indonesia.
“Untuk protokoler Kepala Negara ini hanya peletakan karangan bunga, tidak ada kegiatan tabur bunga, setelahnya beliau ke ruangan khusus dan mengisi buku tamu. Itu acara seremonialnya untuk Kepala Negara,” pungkas Brigjen Rano Tilaar.
Pewarta : Yape