MITRAPOL.com, Jakarta – Komunitas Aliansi Indonesia (KAMI) menggelar acara millad pertama dan santunan anak yatim piatu, di Serpa Ujung Ciganjur Selatan, Sabtu (21/1/2023)
Acara di awali dengan Pembacaan Doa dan di langsungkan dengan memotong tumpeng sebagai tanda syukur ke hadirat Allah SAW, atas terselenggaranya KAMI yang sudah genap satu tahun dan doa bersama.
Dalam acara tersebut hadir dalam acara Millad diantaranya:
Sprianto Ketum KAMI. Sugianto SE. Penasehat KAMI. Agus Suhada, Pembina. Ir H.Budi suryo, Pembina. Dr Sibro, Penasehat. Heru, penasehat.
KAMI juga menghadirkan artis diantaranya :
Bedi Irama, Servina Katief khan. Asti. Mc Putu wahono campur sari. Jacko Mercis BNN.
Dalam acara millad tetsebut Ketua pelaksana kegiatan KAMI mengatakan,” Alhamdulillah semenjak berdirinya KAMI (Komunitas Aliansi Indonesia) sudah berjalan satu tahun dan hari ini merupakan milad pertama dari aliansi, sebagai paguyuban musisi seniman seniwati sejabotabek yang didirikan (18/1/2021) dengan beranggotakan kurang lebih 200 orang.
Lebih lanjut dirinya menerengkan, “Bahwa keluarga besar KAMI terlihat sangat antusias, dimana ini salah satu bentuk kecintaan dan kepedulian pada seni, kekayaan yang ada di Indonesia juga sebagai wadah mengembangkan bakat para anggota, konsepnya ingin maju bersama dan sebagai jembatan rejeki,
“Diharapkan pula KAMI bisa juga menjadi salah satu tempat silaturahmi bisa saling mengisi, bagi para anggota KAMI,” ujar Suprianto (Ketum)
Dijumpai wartawan usai kegiatan, Budi Suryo selaku pembina mengatakan,”KAMI adalah wadah paguyuban untuk bisa merangkul saling mengisi mengedepankan kerukunan, melestarikan musik, mempertahankan budaya sebagai anak bangsa yang beraneka ragam ras, suku bangsa, agama, tetap satu jua berdasarkan UUD 45, NKRI tidak bisa dipisahkan,” tegasnya.
Tentunya KAMI berharap dimana paska Pandemi kemarin banyak anggota KAMI yang terkena dampak, “namun lewat KAMI para seniman, seniwati selain menjadi ajang silaturahmi juga dapat membantu anggota memberikan solusi ekonomi juga sebagai ajang hiburan menggali kemampuan dan mendapatkan manfaat positif dari pengembangan bakat juga menjadi ladang rejeki, sehingga para anggota dapat menikmati,” pungkasnya.
Dirinya berharap, “Kedepan KAMI akan menambah untuk dapat bisa berkaborasi dengan seni musik lainnya, selain Dangdut, campursari, Gambus, Pop dimana KAMI mempunyai potensi sebagai wadah penyaluran bakat seni, juga melestarikan mempertahankan, kekayaan kesenian Indonesia untuk penerus bangsa dari berbagai daerah,” tutupnya.
Pewarta : Desy
