MITRAPOL.com, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia melakukan Pelepasan 420 PMI Government TO Government Korea Selatan (Korsel) yang merupakan gelombang 8-9 di tahun 2023, terbagi dua untuk sektor manufaktur 260 dan perikanan 160, yang berlangsung di Hotel EL Royal kelapa gading Jakarta. Senin (6/2/23).
Pelepasan 420 PMI G TO G Korsel di pimpin Deputi Penempatan dan Perlindungan Kawasan Amerika dan Pasifik oleh Lasro Simbolon, serta Pelepasan kali ini di hadiri juga dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) Direktur ketenaga kerja di wakili Ibu Mahatmi Prawitasari saronto ST. MSIE, Mewakali Direktur utama Badan Perlindungan Jaminan Kesehatan (BPJS) ketenaga kerja oleh Pramudya Iriawan Buntoro, Jajaran BP2MI.
Lasro Dalam sambutannya menyampaikan selain dari perlindungan yang terus kita perjuangkan, BP2MI juga terus melakukan perhatian istimewa dalam memuliakan PMI.
Mewakili Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik, Drs. Lasro Simbolon, MA, menjelaskan terkait fasilitas VVIP untuk PMI dari persiapan CPMI dalam mengikuti Pembekalan hingga sampai pada hari, sebelum dan mau Berangkat, itu Sebagai bentuk keberpihakan Negara kepada PMI.
Kedepannya lagi yang sedang kita perjuangkan Rencana dan proses penggodokan rumah murah bersubsidi bagi PMI. Kemudian Pembebasan biaya penempatan dan Diskon dari negara terhadap barang-barang yang dibawa PMI saat balik ke Indonesia. Kerja kolaborasi, perbaikan, sinergi bersama BUMN dan Kementerian Lembaga lain terus digalakkan BP2MI.
Loyalitas kerja disampaikan dan diingatkan Deputi Lasro. Bahwa perlu PMI menyesuaikan budaya kerja di Korea, bawa nama Indonesia dengan baik, disiplin jiwa kompetisi perlu ditunjukkan. Orang Indonesia tentu tidak kalah. Dengan karakter disiplin, maka orang Korea akan hormat pada PMI.
Pewarta : Yape Mp