MITRAPOL.com, Lampung Timur – Perbaikan jalan provinsi oleh Dinas Binamarga Provinsi Lampung, yang menghubungkan Pekalongan – Sukadana (PEKASU) diKab. Lampung Timur, diperkirakan menelan anggaran ratusan juta dan terkesan dikerjakan ‘asal jadi’. Pasalnya terlihat waktu pengaspalan terlihat tipis dan hanya menempel seadanya.
Seperti diketahui, pekerjaan pengaspalan (hotmix) jalan Pekalongan – Sukadana Lampung Timur, oleh Dinas Binamarga Provinsi Lampung, merupakan bagian dari proyek perawatan berkala/rutin setiap tahunnya.
Pengamatan Mitrapol, Selasa (21/2/2023), kerusakan badan jalan ditemukan di jalan antara kawasan Desa Bumijawa, Desa Gunung Tiga, Desa Negara Ratu, Desa Rajabasa dan Desa Negara Nabung serta Desa Pasar Sukadana Lampung Timur. Di lokasi – lokasi ini, jalan yang baru diaspal (hotmix) hanya tipis dan sedikit saja, mana yang ditamal dan berlubang dan tidak mempunyai ketahanan.
Saat ini, kerusakan pada titik terparah mulai dari Desa Negara Ratu hingga Desa Negara Nabung menuju Sukadana Lampung Timur. Walaupun sudah dikeruk dan ditambal aspal yang baru pasti akan kembali berlubang-lubang, membuat para pengendara pengguna jalan kembali tidak nyaman. Penilaian proyek perbaikan jalan itu dikerjakan ‘asal jadi’ dikemukakan sopir pengendara truk bermuatan tanah galian yang melintas, Antoni.
Menurutnya, pekerjaan jalan yang dikerjakan secara berkala/rutin oleh Dinas PUPR provinsi Lampung, yang menghubungkan dan dimulai dari Pekalongan – Sukadana Lampung Timur itu dikerjakan terkesan amburadul dan asal jadi.
“Rehab jalan itu, saya jamin tidak akan bertahan lama. Bisa di cek aspal tipis. Apalagi ini pekerjaan oleh Dinas Binamarga Provinsi Lampung. Takutnya, pas jalan yang bolong di swikis itu, yang bawa motor enggak lihat bahaya,” ungkap Wanto saat istirahat di salah satu Rumah Makan Pekalongan Lamtim, dan memberikan komentar.
Selain itu, saat pekerjaan perbaikan di jalan berlangsung tidak ada papan informasi bahwa sedang ada pekerjaan/perbaikan jalan. Hal ini justru sangat membahayakan pengguna jalan yang melintas.
Pada kesempatan itu, Iwan selaku pengawas pekerjaan dari Dinas PUPR Provinsi Lampung, menuturkan terkait perbaikan jalan lintas Pekalongan – Sukadana Lampung Timur.5
” Ini kegiatan rutin aja, pemeliharaan aja. Mulai dari Simpang Tegineneng sampai Sukadana. Ini punya dinas Binamarga Provinsi Lampung. ini kita menangani sementara jalan yang berlubang aja dulu. Kita pakai aspal hotmix dan saya kerja juga nanti kita telusuri bertahap,” ujar Iwan selaku pengawas lapangan saat dikonfirmasi Mitrapol.
Sepertinya, pekerjaan rehab rutin dalam perbaikan jalan oleh Dinas Binamarga Provinsi Lampung di jalan lintas Pekalongan – Sukadana terkesan buang – buang anggaran saja. Terlihat, dalam pengamatan secara langsung, aspal yang digunakan tipis tanpa ada batu sebagai landasan awal.
Hingga berita diterbitkan, belum ada informasi resmi yang lain dari pihak Dinas Binamarga Provinsi Lampung.
Pewarta : MM
