NusantaraPendidikan

Kelola dana miliaran, Transparansi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung dipertanyakan

Admin
×

Kelola dana miliaran, Transparansi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung dipertanyakan

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL.com, Metro Lampung – Transparansi anggaran adalah keterbukaan informasi tentang sektor keuangan publik. Transparansi anggaran mengacu pada sejauh mana publik dapat memperoleh informasi atas aktivitas keuangan pemerintah dan implikasinya secara komprehensif, akurat, dan tepat waktu. Apalagi anggaran tersebut mencapai hingga miliaran.

Adanya fakta bahwa ada penggunaan anggaran swakelola peruntukan dana hibah yang diperuntukan untuk apa dan siapa, di tahun 2022, oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung. Sehingga wajar jika tim media mempertanyakannya, untuk kejelasan informasi kepada masyarakat. Bahkan, nilai dari anggaran hibah tersebut mencapai miliaran. Tercatat dari keseluruhan anggaran swakelola di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, pada tahun 2022 berjumlah 442 miliar.

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon seluler pesan WhatsApp, Tommy Efra Handarta selaku Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, mengatakan bahwa tidak mengetahui secara jelas tentang anggaran tersebut. Lalu, mengalihkan agar menghubungi pada bidang perencanaan.

“Waalaikumsalam Pak.., untuk informasi yang bapak inginkan, silahkan langsung menghubungi Pak Ari Sungkowo di perencanaan dinas ya Pak..Terimakasih atas perhatiannya untuk kemajuan pendidikan di Provinsi Lampung….🙏🏻🙏🏻🙏🏻,” jawab Tommy, dibalas melalui pesan WhatsApp, Jumat ( 24/2/2023).

Atas petunjuk tersebut, tim media langsung menghubungi melalui sambungan telpon, berdering namun tidak diangkat. Kemudian tim media, mempertanyakan peruntukan dana hibah dan mengirimkan melalui pesan WhatsApp kepada Ari Sungkowo pada bidang Perencanaan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.

Melalui balasan pesan WhatsApp, dirinya menjelaskan mengenai anggaran swakelola bagi peruntukan hibah tersebut. Agar pihak tim media bertemu langsung dan menemuinya di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.

“Baik pak, Maaf bisa ketemu biar bisa di jelaskan secara langsung,” dari balasan pesan WhatApp dari Ari Sungkowo, selang beberapa menit dari jawaban Tommy Efra Handarta selaku Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.

Kedepan, tim media akan menemui pihak dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung. Guna meminta penjelasan dari lima point penting dan lainnya dari penggunaan anggaran hibah. Sehingga dapat jelas peruntukan dan kegunaan dari anggaran hibah tersebut yang telah dikucurkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.

 

 

Pewarta : MM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *