Nusantara

Hampir 100% Warganya Tercover BPJS, Bupati Pakpak Bharat Terima Penghargaan UHC Awards 2023

Admin
239
×

Hampir 100% Warganya Tercover BPJS, Bupati Pakpak Bharat Terima Penghargaan UHC Awards 2023

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL.com, Pakpak Bharat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat kembali membuktikan komitmennya dalam memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di tahun 2023 ini.

Dimana lebih dari 98% penduduk Kabupaten Pakpak Bharat telah terdaftar sebagai peserta JKN sekaligus terwujudnya Universal Health Coverage (UHC).

“Terhadap capaian tersebut, Bupati dapat apresiasi dari Pemerintah Pusat dan di undang untuk menerima penghargaan UHC Award oleh Wapres RI di Balai Sudirman Jakarta, Selasa (14/3/2023) akan datang,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kabanjahe, Nora Duita Manurung saat menyampaikan undangan Penyerahan Penghargaan Universal Health Coverage kepada Pemerintah Daerah melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Pakpak Bharat, Kamis (09/03/2023) kemarin.

Menurut Nora, konsistensi Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat menghadirkan jaminan kesehatan merupakan upaya nyata untuk mewujudkan kesejahteraan umum (masyarakat) sebagai bagian dari tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Disamping juga, sebagai bentuk kepatuhan terhadap Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang diantaranya mengatur tentang kewajiban Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah untuk melaksanakan Program Strategis Nasional (PSN).

“Pentingnya cakupan kesehatan semesta melalui optimalisasi kepesertaan Program JKN merupakan amanat Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), hal ini bahkan menjadi target kinerja dan dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 sampai 2024 yang satu diantara sasarannya adalah cakupan kepesertaan JKN dengan target 98%,” ujarnya.

Selain itu, Nora juga menyampaikan bahwa dengan adanya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN menjadi tonggak penguatan kolaborasi dan sinergi berbagai kementerian/lembaga terkait dan pemerintah daerah dalam rangka optimalisasi pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), peningkatan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas dan untuk menjamin keberlangsungan Program JKN.

Diketahui bahwa, sesuai data kepesertaan BPJS Kesehatan sampai dengan bulan Februari 2023 jumlah penduduk Kabupaten Pakpak Bharat yang telah memiliki jaminan kesehatan melalui Program JKN adalah sebanyak 55.630 jiwa dengan rincian berdasarkan segmentasi peserta, Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebanyak 41.000 jiwa, Pekerja Penerima Upah (PPU) sebanyak 12.545 jiwa, Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) sebanyak 1.503 jiwa, dan Bukan Pekerja (BP) sebanyak 582 jiwa.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pakpak Bharat, Jalan Berutu menyambut baik adanya pemberian penghargaan terhadap capaian cakupan kesehatan semesta di Kabupaten Pakpak Bharat.

Dirinya mengaku apresiasi dari Pemerintah Pusat dan BPJS Kesehatan melalui UHC Award akan semakin meningkatkan semangat jajaran Pemerintah Daerah untuk terus membangun kesejahteraan masyarakat khususnya di bidang Kesehatan.

“UHC di Kabupaten Pakpak Bharat telah berjalan sejak tahun 2019 dan saat ini sudah menginjak tahun kelima pelaksanaan. Kami berkomitmen untuk terus mendorong implementasi cakupan kesehatan semesta bagi masyarakat di Kabupaten Pakpak Bharat, disamping sebagai wujud kehadiran jaminan sosial juga sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah daerah guna semakin meningkatkan kesejahteraan rakyat sebagaimana tertuang dalam Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat khususnya pada angka dua,” ujar Berutu ini.

Pada kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan bahwa Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor akan menghadiri undangan UHC Award bersama Kepala Dinas Kesehatan dan rombongan.

“Saat ini Bupati sedang melaksanakan tugas di luar kota, namun berdasarkan konfirmasi via sambungan telepon disampaikan bahwa beliau berkenan untuk hadir langsung di Jakarta sesuai undangan dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,” pungkas Berutu.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *