Nusantara

Bupati Buton Utara Bersama Wabup Serta Rombongan Hadiri Pesta Panen Desa La’ea

Admin
×

Bupati Buton Utara Bersama Wabup Serta Rombongan Hadiri Pesta Panen Desa La’ea

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL.com, Buton utara – Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi tenggara (Sultra) Bersama Rombongan OPD Menghadiri Pesta Panen di Desa Laeya, Kecamatan Wakorumba Utara, Minggu (10/09/2023).

Dalam Sambutanya, Bupati Butur Muh. Ridwan Zakariah, Menyebut Para Kepala Desa Harus Berkerjasama dengan BPD Untuk Memaksimalkan Anggaran Dana Desa.

Bupati Butur juga menekankan kepada seluruh kepala Desa untuk menyerap aspirasi sehingga dana yang di anggarkan Desa tepat sasaran.

“Kepala Desa Tolong Serap Aspirasi Masyarakat, jangan asal membangun, bukan itu yang di inginkan masyarakat,” ucap Ridwan Zakariah.

Orang nomor satu di Butur ini juga menambahkan, sampai saat ini tidak ada izin tambang yang beroperasi di daerah Butur.

Menyikapi hal itu, Bupati Butur mengaku bersyukur karena tidak adanya aktivitas tambang di wilayah yang ia pimpin

“Sampai hari ini Alhamdulillah tidak ada izin tambang yang beroperasi di daerah kita ini,” tambahnya.

Berbeda dengan pernyataan saat menghadiri Pesta Panen di Desa Sumampeno Yang dikutip dari beberapa Media Online Pada Tanggal 17 November 2021 lalu, Bupati Butur justru menyampaikan bahwa akan di bangun smalter yang bertempat di tanjung Pamali ujung Kecamatan Kulisusu Utara.

“Di bangun disana supaya masyarakat tidak terdampak dengan limbah Smalter,” Pungkasnya.

Turut Hadir Memeriahkan Pesta Panen Ini Wakil Rektor Bidang Akademik (WR 1) Universitas Halu Oleo. H Dr. La Hamimu, S.Si., MT.

Manjadi Putra daerah yang berasal dari Desa Laeya, WR 1 UHO ini tentunya tidak ketinggalan untuk berpartisipasi dalam kegiatan tahunan yang menjadi tradisi di desa tersebut.

Kegiatan ini di meriah kan dengan penampilan Silat Tradisional (Mangaru), Seni Tari kreasi dan juga Gambus dari Putra-putri di desa Laeya.

Pertunjukan seperti ini sering di lakukan untuk menyambut tamu kehormatan didesa tersebut.

Dalam Sambutannya Kepala Desa (Kades) Laeya La Runi berharap mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Daerah Buton Utara.

Menurutnya, Pemerintah desa (Pemdes) Laeya mengaku terkendala dalam upaya peningkatan taraf hidup masyarakatnya khususnya di bidang pertanian.
Salah satu kendala ini di picu oleh keterbatasan lahan yang ada di daerah tersebut.

“Dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, kami pemerintah desa masih banyak kendala lokasi lahan pertanian karena sudah mentok dengan batas kawasan,” tegasnya.

 

Pewarta : David wr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *