MITRAPOL.com, Pandeglang Banten – Festival seringkali identik dengan perayaan, sehingga istilah ini merupakan hal yang sering kita temui karena berperan penting untuk menambah struktur sosial dalam kehidupan di lingkungan sosial yang bisanya memperkuat rasa kebersamaan serta sebagai upaya untuk membantu kita menjaga hubungan dengan akar budaya dan melestarikannya.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau dikenal dengan istilah P5 adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.
Sama halnya dengan “Festival Teatrikal Seni Budaya dan Belah Duren Lokal Terviral, ” Kearifan Lokal “SMA N 15 Pandeglang yang diadakan di wilayah sekolah SMA N 15 Pandeglang yakni di desa. Banjarmasin, kecamatan Carita, kabupaten Pandeglang – Banten.
Festival dengan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diadakan disekolah SMA N 15 Pandeglang ini diharapkan bisa membawa keyakinan diri, tidak lupa akan sejarah sejarah daerah khusunya Pandeglag, umumnya Banten. Dimana semua sejarah dan keunikan – keunikan lokal yang harus selalu di ingat dan dalam kesatuan NKRI.
Kepala sekolah SMA N 15 Pandeglang, Deri Aldina, SE M. selesai acara pembukaan acara Festival P5 ini ke Mitrapol.com mengatakan ucapan terimaksih banyak terhadap seluruh wali kelas x dan xI dan para guru lainnya sehingga bisa mendidik anak didik dengan baik, penuh semangat demi kemajuan anak – anak bangsa.
Alhamdulillah, sebulan penuh anak didik dari kelas X dan XI ini mereka belajar, mengumpulkan informasi, menggali tentang budaya yang ada di Pandeglang khususnya. Ucap Kepsek. Selasa, 30/1/24.
Ini akhir dari P5 ini, lanjut Deri. Kita adakan Festival ataupun hiburan setelah satu bulan penuh mengadakan latihan – latihan kearifan lokal yang ada di Pandeglang khususnya, Banten umumnya.
Kearifan lokal ini dibarengin dengan keunikan buah durian yang merupakan kearifan lokal yang ada di Caritadi karenakan musim durian, seperti menggali budaya pas di musim durian. Paparnya.
Dengan adanya Festival ini, kita bisa belajar bersama, dengan anak didik bisa mendramakan cerita – cerita tentang sejarah yang ada di Pandeglang ataupun Banten ini yang secara otomatis mengingat dan mendorong mereka jangan pernah lupa akan sejarah.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila, sebagai salah satu sarana pencapaian profil pelajar Pancasila, diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter, sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.lanjutnya.
Melalui projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, peserta didik dikenalkan dengan beragam tema dan isu yang ada di sekeliling mereka. Peserta didik akan melakukan investigasi, menganalisis, memecahkan masalah dan mengambil keputusan dari masalah yang diamati.
Harapkan kami oleh para guru di SMA N 15 Pandeglang ini bahwa, Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dalam situasi non-formal, struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif serta berhubungan langsung dengan lingkungan sekitar.
Peserta didik akan mendapatkan ilmu dan pengetahuan langsung dari lingkungan sekitar bersama narasumber yang berkompeten dalam bidangnya. Peserta didik akan berinteraksi secara langsung dan melihat secara nyata dari lingkungan sekitar, bertanya jawab langsung dengan orang yang terkait dalam bidang tersebut, sehingga dengan demikian akan mendapatkan gambaran secara utuh situasi yang terjadi, tutup Sang Kepsek.
Royen Siregar.