MITRAPOL.com, Kapuas Hulu Kalbar – Maraknya pertambangan tanpa ijin di Kapuas Hulu Kalimantan Barat menjadi lahan baru bagi beberpa oknum yang mengatasnamakan jurnalis.
Salah satu pekerja pertambangan ilegal yang kami temui dengan terang terangan membeberkan siapa saja yang memanfaatkan situasi tambang tanpa ijin ini.
Kami tahu dan sangat tahu bahwa pekerjaan yang kami lakukan ini salah dan melanggar hokum, namanya saja tampa ijin ya pasti sudah salah, ujarnya sebari bercanda dengan awak media.
Kami tidak ingin bekerja dalam bayangibayang ketakutan, kami ingin bekerja dengan aman dan nyaman, tapi kami heran dengan beberapa oknum media (Jurnalis), yang katanya faham juga dengan aturan dan UU namun justru memanfaatkan situasi pekerjaan kami ini, ada salah satu oknum jurnalis yang terang terang mengancam kami, jika kami tidak memenuhi keinginan mereka akan mempublikasikan kegiatan yang kami lakukan, jika kami salah lalu mereka apa??, jelasnya kepada media ini.
Dan ini bukan satu, namun ada oknum media yang menghubungi kami via washap yang isinya mengancam kami padahal kami juga kadang kadang memahami kami memberi uang minyak karena kami juga sadar apa yang kami kerjakan itu salah, ungkapnya.
Saat awak media menanyakan pemasok minyak, para pekerja diam seribu Bahasa, seolah-olah mulut mereka terkunci, tidak berani angkat bicara, kemudian satu persatu pekerja pergi, hal ini menimbulka dugaan adanya jaringan yang membekingi kegiatan ilegal ini, sehingga para pekerja tidak berani buka suara.
Pewarta : Rajali