Jakarta

4 tahun Kepemimpinan Benny Rhamdani, Terbitkan Buku Perang Semesta Melawan Sindikat Penempatan Ilegal

Admin
×

4 tahun Kepemimpinan Benny Rhamdani, Terbitkan Buku Perang Semesta Melawan Sindikat Penempatan Ilegal

Sebarkan artikel ini
4 tahun Kepemimpinan Benny Rhamdani, terbitkan Buku Perang Semesta Melawan Sindikat Penempatan Ilegal

MITRAPOL.com, Jakarta – Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggelar Bedah Buku dalam Peran BP2MI selama 4 tahun Kepemimpinan Benny Rhamdani, berlangsung di Phala-wan Cafe Kalibata Jakarta Selatan, (7/3/24).

Acara ini juga untuk menambah wawasan bagi yang peduli dengan isu pekerja migran dan berjuang dalam penataan dan penempatan PMI ke luar neger.

Benny Rhamdani mengatakan, dalam menerbitkan buku yang berjudul “Perang Semesta Melawan Sindikat Penempatan Ilegal” ini,  ia mengaku pembuatannya cukup memakan proses yang lama.

“Tentunya melelahkan yang menguras energi, yang akhirnya bersama tim bisa selesai, terimakasih spesial untuk tim,” ucap Benny.

Benny menjelaskan bahwa dalam buku ini, apa yang harus dipahami tentang PMI tak terlepas dari problematika yang kompleks di lapangan.

Menurutnya, ada 3 kejahatan dalam hal mengenai PMI. Kejahatan pertama yaitu mindset, mereka yang selama ini memandang rendah memandang sebelah mata PMI seolah-olah beban terhadap Negara yang dikategori orang-orang yang bermasalah.

“Ini yang harus kita lawan,” cetusnya.

Lalu yang kedua, lanjut Benny, yakni praktek kejahatan penempatan ilegal terhadap PMI yang di kendalikan oleh sindikat dan mafia yang tak pernah selesai masalahnya.

Dan terakhir Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), bisa disepakati inilah bentuk pengkhianatan terhadap negara, pengkhianatan kepada Merah Putih, pengkhianatan terhadap kemanusiaan.

“Maka kita harus yakinkan siapapun mereka mengetahui sebuah kejahatan jika mereka membiarkannya maka kita sudah termasuk dalam bagian kejahatan tersebut. Mudah-mudahan kita bukan bagian dari kejahatan itu,” ucapnya.

Sebagai informasi, isi buku tersebut dijelaskan bahwa menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) adalah sebuah pilihan dan profesi mulia. Demi mimpi indah masa depan keluarga, demi pendidikan anak-anak tetap terjaga., dan demi ekonomi keluarga tetap tumbuh dan tertata.

Kontribusi PMI bagi pembagunan ekonomi nasional pun sangatlah besar. Mereka menyumbang devisa terbesar kedua kepada negara hingga Rp159,6 triliun setiap tahun.

Merekalah sesungguhnya ‘raja’ di negeri ini, yang harus dilindungi, hormati, dan muliakan oleh negara dan siapa pun.

Namun faktanya negara sudah terlalu lama melakukan pembiaran terhadap praktik pengiriman PMI ilegal. Yang menjadi akar permasalahan timbulnya problem lainnya, seperti gaji tidak dibayar, kekerasan seksual, eksploitasi, hingga perbudakan modern.

Tak sedikit cerita pekerja migran ABK yang meninggal dilarungkan di laut lepas.

Sejak era Presiden Joko Widodo, persoalan PMI diperhatikan dengan sungguh-sungguh. Kebijakan yang berpihak kepada kepentingan mereka dibuat dengan sangat progresif.

Negara hadir dan menyiapkan fasilitas istimewa. Memberikan pelayanan yang mudah, murah, dan cepat.

Buku ini juga menyajikan transformasi kebijakan BP2MI di bawah kepemimpinan Benny Rhamdani.

Kehadiran buku ini dapat menambah wawasan bagi yang peduli dengan isu pekerja migran dan berjuang dalam penataan dan penempatan PMI ke luar negeri.

Selain itu, buku ini juga diharapkan bisa dikembangkan lagi dalam kajian akademik yang lebih luas, sehingga isu pelindungan pekerja migran menjadi perbincangan di kalangan cerdik cendekia untuk kemajuan dan kemaslahatan bangsa.

Semoga dengan hadirnya buku ini bisa menambah pengetahuan secara menyeluruh kepada masyarakat Indonesia tentang pekerja migran dan mendapatkan perhatian yang serius dari stakeholder terkait dan secara keseluruhan pemerintah atau negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *