Nusantara

Belum dinyatakan selesai, Lahan Alun Alun Gadobangkong diduga jadi bancakan oknum tak bertanggung jawab

Admin
×

Belum dinyatakan selesai, Lahan Alun Alun Gadobangkong diduga jadi bancakan oknum tak bertanggung jawab

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL.com, Sukabumi Jawa Barat – Menarik untuk ditelisik lebih mendalam terkait dengan pembangunan taman wisata alun alun Gadobangkong yang berada di Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi

Taman ini yang dibangun dengan anggaran Rp 15 miliar merupakan kegiatan anggaran pemerintah provinsi Jawa Barat tahun 2023 dan dilaksanakan oleh PT. Lingkar Persada KSO dengan Adhi Makmur

Dari Jauh jauh hari, Alun-alun Gadobangkong ini direncanakan akan selesai pembangunanya pada awal Maret 2024, sehingga pada musim libur Lebaran 1445 H ini sudah bisa digunakan, namun berdasarkan penelusuran dan dari beberapa sumber yang kami temui, sampai pada Senin (15/4/24) proses pembangunan Taman Wisata Gadobangkong ini belum dinyatakan selesai dan masih dalam masa pemeliharaan, hal ini dibenarkan juga oleh pihak PT Lingkar Persada selaku kontraktor yang KSO dengan Adhi Makmur

Selain dari pada proses pembangunanya, kami juga memperoleh informasi dari beberapa pihak, terkait adanya oknum yang mengaku bisa memberikan fasilitas kepada pedagang supaya dapat berjualan di Taman Gadobangkong, dengan menyerahkan sejumlah uang.

Dari permintaan awal Rp 3 juta sang pedagang ini telah menyerahkan sebagiannya yaitu sebanyak Rp 2 juta, namun karena merasa ada yang janggal dan tidak jelas ahirnya pedagang ini pun minta agar uangnya dikembalikan dan sampai saat ini oknum dimaksud belum bisa dihubungi.

Kepada awak media pedagang ini mengatakan awalnya dia percaya kepada sang oknum karena uang Rp 3 juta tersebut adalah untuk mengurus ke dinas pariwasata.

Dari penelusuran yang lain, kami juga mendapat informasi adanya manpower atau pekerja yang masih belum terbayar atau tepatnya belum dilunasi.

Yang bersangkutan mengatakan,”Saya bekerja dengan anak buah saya disini sejak awal proses pembangunan dan saya bekerja disini berdasarkan kesepakatan kerja dengan subcon artinya tidak secara langsung dengan PT Lingkar Persada, adapun yang belum dibayar nilainya besar bagi kami yaitu Rp 64 juta lebih,” tuturnya

Dengan kondisi inilah yang ahirnya mendorong saya untuk memanfaatkan momen libur lebaran ini untuk mengais rejeki ditaman Gadobangkong ini, saya sih berharap agar segera ada penyelesaian,” ujarnya

Melihat dari rangkaian peristiwa yang terjadi salah satu warga setempat berharap agar ini menjadi bahan evaluasi terutama dari pihak terkait mulai dari perencanaan, pengawasan, pelaksanaan dan seterusnya agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.

 

Pewarta : Ade Aditia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *