MITRAPOL.com, Pesawaran Lampung – Tujuan dari manasik haji adalah untuk memberikan bekal awal dan pengetahuan tentang penyelenggaraan ibadah haji.
Demikian diungkapkan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Pesawaran Sunyoto saat membuka kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Pesawaran Tahun 1445 H/2024 M di Aula Islamic Center Kabupaten Pesawaran pada Kamis (25/04/24).
Sunyoto menambahkan manasik ini sekaligus memberikan informasi dan gambaran tentang situasi dan kondisi serta kemungkinan yang akan terjadi baik selama di perjalanan maupun selama di tanah suci sehingga menjadi haji yang mabrur.
Menurutnya ibadah haji adalah perjalanan suci yang sangat memerlukan kesiapan fisik, mental dan informasi.
“Dari manasik juga didapat pengetahuan tentang manasik dan proses pelaksanaan ibadahnya serta tidak terpengaruh oleh hal-hal lain yang tidak berkaitan dengan ibadah haji,” ucapnya.
Dirinya mengingatkan kepada para jamaah agar menyiapkan bekal akhlak diantaranya sabar, tawakal, tabah, disiplin, toleransi terhadap perbedaan, kerjasama, ikhlas, dan lain sebagainya.
“Akhlak tersebut harus sudah tertanam dan dilaksanakan sejak dari tanah air, selama di tanah suci, dan ketika kembali dari ibadah haji,” imbuhnya.
Para pembimbing manasik diharapkan dapat memberikan bimbingan yang lengkap, sehingga para calon jamaah lebih siap lahir batin menghadapi ibadah haji yang akan diikuti oleh para jama’ah calon haji.
“Mari ikuti kegiatan ini dengan seksama, karena pelatihan manasik haji ini sangat berguna pada pelaksanaan ibadah haji nantinya,” pungkasnya.
Turut hadir Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung, Para Pejabat Struktural di Lingkungan Pemkab Pesawaran, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesawaran, Pimpinan Manasik Haji Kab. Pesawaran, Tim Pembimbing Haji Daerah Kab. Pesawaran, Para Calon Jamaah Haji Kab. Pesawaran, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Pewarta : Dedi Wijaya