Nusantara

Penataan Taman Wisata Alam Sukawayana Segera Dilaksanakan

Admin
×

Penataan Taman Wisata Alam Sukawayana Segera Dilaksanakan

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL com, Sukabumi Jawa Barat – Diantara sekian banyak Taman Wisata Alam yang ada di Kabupaten Sukabumi, salah satu diantaranya adalah Taman Wisata Alam Sukawayana yang terletak diperbatasan antara Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu dengan Desa Cikakak Kecamatan Cikakak yang berada di dalam area kelola Balai Konsevasi dan Sumberdaya Alam (BKSDA)

Area Taman Wisata Alam Sukawayana ini juga berbatasan langsung dengan area Cagar Alam, karena sebelum dibangun akses jalan area ini seluruhnya adalah hutan lindung atau cagar alam dan saat ini terbelah oleh badan jalan yang digunakan sebagai akses mobilitas penduduk

Sebagai salah satu destinasi favorit yang menjadi tujuan para pelancong berwisata terutama pada saat musim liburan panjang seperti libur lebaran Idul Fitri misalnya setiap hari taman wisata alam Sukawayana ini dikunjungi oleh 5000 orang lebih per harinya

Namun banyaknya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Taman Wisata Alam Sukawayana ini ternyata tidak serta merta memberikan kontribusi sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) ataupun PNBP, hal ini akibat fasilitas penunjang seperti rumah makan maupun tempat penginapan juga sarana penunjang pariwisata lainya diarea ini kebanyakan berdiri dibangun di atas lahan konservasi atau tanah negara yang secara legalitas tidak dapat diproses perijinannya sehingga tidak mungkin untuk dipungut retribusi, sehingga yang muncul adalah pungutan liar, parkir liar dan bangunan liar yang secara kasat mata nampak sekali kumuh dan tidak beraturan.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Sukabumi, Prasetyo dalam acara rapat kordinasi rencana penataan cagar alam dan taman wisata alam Sukawayana yang digelar di Grang Inna Samudera Beach Hotel Sukabumi Rabu, 8 Mei 2024

“Hari ini kita berkumpul untuk mendengar usul saran dan masukan dari semua pihak terutama yang diundang dan hadir pada rapat kordinasi ini,” ujar Prasetyo.

“Penataan cagar alam dan taman wisata alam Sukawayana ini harus kita tempuh dengan pendekatan humanis, persuasif dan edukakatif, karena yang akan kita benahi bukan hanya sekedar fasilitas ataupun sarana wisata alamnya namun juga yang akan kita benahi adalah mindset dan kebiasaan yang telah menjadi tradisi dan membudaya, artinya kita alan lakukan restorasi atau pembenahan secara sosial kulutural dari yang kurang baik menjadi lebih baik,” terangnya

Rapat kordinasi hari ini adalah awal yang akan terus ditindaklanjuti dengan langkah langkah berikutnya dan juga dilaksanakan secara terpadu yang nantinya akan dibentuk team gabungan dari berbagai sektor untuk saya haturkan terima kasih kepada pak Pasiter Kodim 0622 yang mewakili Dandim, pak Kasubagops Polres Sukabuki mewakili Kapolres, serta bapak Staf Ahli bupati bidang Politik Hukum dan Pemerintahan, Kasatpol PP juga Kadishub dan unsur kewilayahan yang telah hadir semoga niat baik ini dapat berjalan dengan lancar, pungkas kepala DLH

 

Pewarta : Ade Aditia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *