Nusantara

Diaplikasi Michat, Pekerja Seks Komersial Kota Tegal banyak berseliweran

Admin
×

Diaplikasi Michat, Pekerja Seks Komersial Kota Tegal banyak berseliweran

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL.com, Kota Tegal Jateng – kota Tegal adalah sebuah satu kota di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kota ini pernah menjadi cikal-bakal berdirinya Korps Marinir seperti tercatat dalam Pangkalan IV ALRI Tegal dengan nama Corps Mariniers, pada 15 November 1945. Kota Tegal berbatasan dengan Kabupaten Brebes di sebelah barat, Laut Jawa di sebelah utara, serta Kabupaten Tegal di sebelah selatan dan timur. Hari jadi Kota Tegal adalah 12 April 1580.

Jika menelisik dari Kota Tegal ini Semboyan daerahTegal Kota BAHARI (Bersih, Aman, Sehat, Rapi, dan Beriman) Slogan Daerah “Tegal Laka-LakaTegal Keminclong Moncer Kotane” Seakan tidak terlihat dengan banyaknya dugaan praktek portitusi melalui aplikasi Michat.

Pada masa lalu, Tegal adalah desa kecil yang terletak di tepi muara Kali Gung, dengan nama Tetegal. Tetegal merupakan bandar yang mengeluarkan hasil bumi, yang semula perairannya diatur oleh Ki Gede Sebayu saat berdiam di Danawarih. Karena pada saat itu daerah yang luas umumnya merupakan daerah ladang (Tetegalan), maka oleh Ki Gede Sebayu dinamakan Tegal.

Hasil investigasi awak media melalui aplikasi Michat terdapat berbagai tempat yang ada di Kota Tegal yang dijalankan para pekerja seks komersial untuk menjalankan dirinya untuk dirasakan para sihudung belang, mulai dari perhotelan, kos- kosan dan sebagian menjadi panggilan.

Persisnya di Alun – alun kota Tegal terlihat pas sore harinya disekelilingi anggota satPol PP yang sedang berdiri untuk bertugas dan terparkir mobil tugas yang mereka pergunakan tersebut berdiri sebuah hotel yang bernama OYO Kencana yang didalamnya ada pekerja seks komersial dan mengarahkan awak media untuk menuju ke hotel tersebut sesuai harga yang sudah disepakati.

Awak media menjadi pembeli untuk penikmati ataupun sebagai tamu dengan harga kesepakatan Rp. 300.000 ( Tiga Ratus Ribu) sekali dan berdasarkan pengakuan wanita tersebut, entah benar atau tidak bahwa dirinya berasal dari kota bekasi.jumat, 21/6/24.

Melaui aplikasi Michat ini sang perempuan juga menawarkan dengan bahasa ” Tresom” Yakni 2 wanita satu laki – laki dengan harga satu perempuannya 300 rb dan kita membayar 600 ribu.

Menindaklanjuti aturan yang ada di hotel Kencan tersebut, dari salah satu recepcionisnya tidak bisa memberikan hak jawabnya dan menunggu konfirmasi dari bosnya.

Sementara itu, awak media mencoba meminta keterangan dari anggota Sat Pol PP kota Tegal yang terlihat berdiri dekat alun – alun kota Tegal, untuk mempertanyakan apakah mereka mengetahui bahwa dihotel yang dekat mereka terdapat terdapat pekerja seks melalui aplikasi Michat dan mengirimkan bukti chat awak media dengan perempuan tersebut meraka hanya mengatakan kita akan melakukan langkah dan bagaimana perintah komandan dan mencoba menelepon komandan mereka.

Sampai pemberitaan ini ditayangkan, awak media belum bisa mendapatkan hak jawab dari Kasat ataupun pimpinan SatPol PP Kota Tegal dan anak buahnya mengatakan nanti dikabarin lagi.

 

Pewarta : RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *