KALAMitrapol

Keistimewaan Bulan Muharram: Penuh Berkah dan Kesempatan Mendekatkan Diri kepada Allah

Madalin
×

Keistimewaan Bulan Muharram: Penuh Berkah dan Kesempatan Mendekatkan Diri kepada Allah

Sebarkan artikel ini
Keistimewaan Bulan Muharram: Penuh Berkah dan Kesempatan Mendekatkan Diri kepada Allah
[istockphoto/wing-wing].

KALAMitrapol – Bulan Muharram, atau yang dikenal dengan nama Suro dalam budaya Jawa, merupakan salah satu bulan yang sangat istimewa dalam kalender Hijriyah.

Bulan ini memiliki makna yang dalam dan berbagai keutamaan dalam Islam, menjadikannya waktu yang sangat dihormati oleh umat Muslim di seluruh dunia.

Berikut adalah beberapa keistimewaan dari bulan Muharram/Suro dalam Islam:

1. Bulan Suci dan Mulia

Muharram adalah salah satu dari empat bulan suci dalam Islam yang dikenal sebagai bulan haram, dimana perang dan pertumpahan darah dilarang. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

 “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram…” (QS. At-Taubah: 36).

Keempat bulan tersebut adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Dalam bulan-bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah dan menjauhi perbuatan dosa.

2. Pahala Puasa di Bulan Muharram

Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk berpuasa di bulan Muharram. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda:

 “Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, Muharram…” (HR. Muslim).

Puasa di bulan Muharram, terutama pada hari Asyura (10 Muharram), memiliki keutamaan yang sangat besar. Puasa Asyura dapat menghapus dosa-dosa kecil selama setahun sebelumnya.

3. Hari Asyura

Hari Asyura, yang jatuh pada tanggal 10 Muharram, memiliki keistimewaan tersendiri. Hari ini diperingati sebagai hari di mana Allah menyelamatkan Nabi Musa AS dan Bani Israil dari kejaran Firaun. Rasulullah SAW bersabda:

“Puasa pada hari Asyura, aku berharap kepada Allah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim).

Di hari Asyura, selain puasa, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah seperti sedekah, dzikir, dan berdoa.

4. Momen Introspeksi dan Muhasabah

Bulan Muharram juga menjadi waktu yang tepat untuk introspeksi dan muhasabah diri. Umat Islam diajak untuk merenungkan perbuatan mereka selama setahun yang lalu dan bertekad untuk menjadi lebih baik di tahun yang akan datang.

Ini adalah momen untuk memperbaiki diri, memperkuat iman, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

5. Kisah-Kisah Bersejarah

Bulan Muharram juga dipenuhi dengan berbagai peristiwa bersejarah yang memberikan pelajaran berharga bagi umat Islam.

Salah satu peristiwa penting yang terjadi di bulan ini adalah peristiwa Karbala, dimana cucu Rasulullah SAW, Imam Husain bin Ali, dan para pengikutnya syahid dalam perjuangan menegakkan kebenaran dan keadilan.

 

@adiratubagus

Bulan Muharram/Suro merupakan bulan yang penuh berkah dan keutamaan. Umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan momen ini dengan memperbanyak ibadah, berpuasa, bersedekah, dan memperbaiki diri.

Dengan memahami dan menghayati keistimewaan bulan ini, kita dapat memperkuat iman dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Semoga kita semua diberikan kekuatan dan hidayah untuk mengisi bulan Muharram dengan amal-amal shaleh dan mendapat ridha Allah SWT. Aamiin. [MM]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *