MITRAPOL.com, Lebak Banten – Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Solid (FWS) dan Forum Wartawan Lebak (FORWAL) mendampingi audiensi LSM GMBI Wilter Banten dan Ormas LMP Marcab Lebak dengan Pj Bupati Lebak di Gedung Negara atau Pendopo Kabupaten Lebak, Rabu, 21 Agustus 2024.
Dalam audiensi tersebut, hadir King Naga, Ketua Timsus GMBI Wilter Banten, Iwan Tahapary, Ketua LMP Marcab Lebak, serta Ade Irawan, Sekjen LSM RGPI Lebak. AB, Penasihat FWS, dan Abak Bahtiar, Ketua FORWAL, juga turut hadir.
Kehadiran para aktivis dan wartawan ini disambut ramah oleh Pj Bupati Lebak, menciptakan suasana yang akrab dan penuh kehangatan, bahkan diselingi canda tawa yang mencairkan suasana.
Audiensi dimulai dengan penyampaian aspirasi oleh Iwan Tahapary terkait maraknya aktivitas galian C ilegal yang diduga tidak berizin. Ia juga menyayangkan dugaan ketidakpedulian pemerintah terkait isu tersebut.
Aris RJ, perwakilan Media jestv.id, menyampaikan keluhan masyarakat terkait program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), di mana panitia pelaksana di beberapa desa terkesan tidak transparan.
Sementara itu, Dani Saeputra, Sekjen FWS, mengungkapkan kekhawatirannya terkait maraknya tambang emas ilegal di wilayah Lebak Selatan yang beroperasi di luar aturan hukum.
Ade Irawan, Sekjen RGPI, menyoroti perlunya pemanfaatan hutan lindung sesuai fungsinya, bukan untuk pertambangan dan pembalakan liar.
Abak, Ketua FORWAL, menambahkan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lebak masih sangat minim meskipun wilayahnya lebih luas dibandingkan kabupaten lain di Provinsi Banten.
Noma, Juru Bicara FWS, mengangkat masalah pelayanan di RSUD Adjidarmo, khususnya kesulitan pasien dalam mendapatkan ruang perawatan.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Pj Bupati Lebak yang baru beberapa hari menjabat, memberikan respon positif.
Ia berjanji akan melakukan upaya maksimal untuk mengatasi masalah-masalah yang disampaikan oleh para peserta audiensi demi menciptakan kondisi Lebak yang lebih baik.
“Pertama saya ucapkan banyak terimakasih kepada semua yang hadir, dan terimakasih juga atas sejumlah informasi dan masukannya, tentunya terkait hal ini kami akan upaya maksimal untuk membenahi,” kata Pj Bupati Lebak.
Pada akhir audiensi, King Naga, Ketua Timsus GMBI Wilter Banten, menegaskan bahwa tujuan utama audiensi ini adalah untuk menyampaikan aspirasi dari masyarakat serta memberikan dukungan kepada Pj Bupati Lebak dalam menjaga netralitas dan kondusifitas Pilkada Lebak 2024.
“Audensi ini selain menyampaikan aspirasi dari beberapa elemen masyarakat kepada Pj Bupati Lebak, audensi ini juga adalah salah satu dukungan kami kepada Pj Bupati Lebak dalam netralitas dan kondusifitas Pilkada Lebak, kami tidak akan biarkan bilamana ada yang coba – coba intevensi yang mengganggu netralitas dan kondusifitas , tidak perlu saya jelaskan siapa dan darimana arahnya, yang jelas kami menjadi Garda terdepan bila ada yang mau mencoba hal yang saya maksud,” ujar Naga.
King Naga kemudian membacakan pernyataan sikap dan dukungan terhadap Pilkada Lebak 2024, di mana beberapa poin utamanya meliputi:
1. Dukungan penuh terhadap Pj Bupati Lebak dalam menjaga netralitas Pilkada Lebak 2024.
2. Komitmen untuk membantu stakeholder dan Forkopimda menjaga kondusifitas selama pelaksanaan Pilkada.
3. Mendukung pemerintah dalam mensukseskan Pilkada Lebak 2024.
4. Siap menjadi mata dan telinga pemerintah dalam mengawasi dan mencegah kecurangan selama Pilkada.
5. Bersiap menjadi garda terdepan pemerintah jika ada upaya yang mengganggu netralitas dan kondusifitas Pilkada Lebak 2024. (Ddn)
