MITRAPOL.com, Aceh Selatan – Sebuah acara penting berlangsung di Rumoh Agam, Tapaktuan, di mana pasangan calon bupati dan wakil bupati Aceh Selatan bersaing dalam debat visi dan misi yang diselenggarakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP). Acara ini menjadi sorotan publik, mengingat empat pasangan calon yang bertarung untuk periode 2024-2029: H. Darmansah S.Pd MM – Sudirman (IDAMAN), H. Mirwan MS SE M.Si – Baital Muqadis SE (MANIS), Tgk Amran SH – Akmal AH S.Pd (AMAL), dan Hendriyono S.Sos M.Si – Mirwan SE (IMAN). Senin, 28 Oktober 2024,
Debat tersebut berlangsung dengan suasana yang penuh semangat dan antusiasme dari para pendukung. Masing-masing pasangan calon menyampaikan visi dan misi mereka, menjawab pertanyaan dari moderator, dan berinteraksi langsung dengan penonton. Namun, sorotan utama tertuju pada dua pasangan calon: pasangan nomor urut 4 dan pasangan nomor urut 1, yang dianggap memiliki performa paling mengesankan dalam sesi tanya jawab.
Menurut pantauan Mitrapol di lokasi, semua pasangan calon menunjukkan penampilan yang solid dan berisi. Namun, respons dari masyarakat yang mengikuti debat melalui ponsel dan platform YouTube live chat KIP Aceh Selatan menunjukkan adanya preferensi yang jelas terhadap pasangan nomor urut 4 dan nomor urut 1. Mereka dinilai mampu menjawab pertanyaan dengan tajam, serta menawarkan gagasan-gagasan inovatif untuk kemajuan Aceh Selatan di masa depan.
Pasangan nomor urut 4, dari independen dengan latar belakang yang kuat dan komitmen yang jelas terhadap pembangunan daerah, memaparkan rencana strategis untuk meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, pasangan nomor urut 1 yang di usung partai nasional memberikan penekanan pada pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam merencanakan serta melaksanakan program-program pembangunan.
Ketegangan dan persaingan yang terasa dalam debat tersebut mencerminkan semangat demokrasi yang hidup di Aceh Selatan. Warga yang tidak dapat hadir langsung di lokasi debat tetap aktif mengikuti jalannya acara, menunjukkan betapa pentingnya pemilihan kepala daerah ini bagi mereka. Reaksi positif yang mengalir melalui media sosial dan platform live streaming menggambarkan harapan masyarakat akan pemimpin yang dapat membawa perubahan signifikan bagi daerah mereka.
Acara debat ini bukan hanya sekadar ajang unjuk kebolehan, tetapi juga merupakan kesempatan bagi para calon untuk mendengarkan langsung aspirasi dan harapan rakyat. Dengan demikian, siapapun yang terpilih nantinya diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan baik, menjawab tantangan yang ada, dan membawa Aceh Selatan menuju masa depan yang lebih cerah.
Ketegangan menjelang pemilihan semakin meningkat, dan semua mata kini tertuju pada hasil akhir dari proses demokrasi ini. Bagaimanapun, harapan masyarakat Aceh Selatan akan calon pemimpin yang dapat membawa kemajuan dan perubahan positif terus mengemuka, menjadikan setiap suara sangat berarti dalam menentukan arah daerah yang mereka cintai.
Pewarta : Rian