MITRAPOL.com, Medan – Batu Bondar Purba mengaku kecewa dengan kinerja Kepala Bagian Wassidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara. Sebab, pengaduan masyarakat (Dumas) yang dibuatnya berjalan 3 tahun tidak tuntas.
Itu dikatakan Batu Bondar Purba kepada awak media, di Medan, Sabtu (8/4/2023). Dengan rasa kecewa, dia meminta agar Kepala Bagian Wassidik Polda Sumatera Utara dicopot.
“Cocok dicopot itu Kabag Wassidiknya, sudah 3 tahun Dumas saya tidak selesai. Tidak ada kejelasan dan kepastian hukum,” kata Batu Bondar Purba.
Selain itu, pria berusia 43 tahun ini juga meminta agar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumatera Utara memberikan atensi dalam kasus yang dilaporkannya.
“Bapak, Dirreskrimum Polda Sumatera Utara yang baru menjabat. Tolong berikan kepastian hukum atas kasus saya ini. Dumas saya sudah 3 tahun tidak tuntas. Tidak ada titik terangnya. Tolonglah saya pak, berikan atensi kepada anggota atau bawahan bapak agar kasus ini tuntas,” tegasnya.
Menurut Batu, ada 4 komplain yang dilaporkannya ke Bagian Wassidik Ditreskrimum Polda Sumatera Utara. Tapi, satupun tidak tuntas.
“Ada 4 laporan yang saya laporkan ke Polres Pelabuhan Belawan. Tapi tidak ada kejelasan, sehingga saya laporkan ke Wasidikk Ditreskrimum Polda Sumatera Utara. Akan tetapi, 4 laporan itu tidak ada kejelasan dan kepastian hukum juga. Kemana lagi saya harus membuat pengaduan, kemana lagi saya harus mencari keadilan. Bapak Kapolda Sumatera Utara, kemana lagi saya harus cari keadilan pak, tolong saya pak,” ungkapnya.
Batu Bondar Purba berharap agar Dumas yang dibuatnya di Ditreskrimum Polda Sumatera Utara bisa tuntas. Segera tangkap sosok terlapor yang telah saya adukan.
“Cuma itu keinginan saya bapak Kapolda Sumatera Utara. Tangkap pelakunya. Selesaikan Dumas yang saya buat. Tolong saya pak, apakah saya harus mengadukan Dumas saya ini kepada tuhan untuk mencari keadilan ini,” terangnya.
Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi mengaku akan mengecek kebenaran ini itu.
“Nanti saya cek dulu ya ke Direktorat Reserse Kriminal Umum sampai dimana perkembangan Dumas,” terangnya.
Pewarta : Sahar siregar
