MITRAPOL.com, Sarolangun, Menjelang hari raya idul Fitri, Pemerintah Kabupaten Sarolangun bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sarolangun melakukan inspeksi mendadak (Sidak) dalam rangka memantau harga sembako menjelang hari raya idul Fitri 1444 H/2023 M ke Pasar Atas Sarolangun, Kelurahan Pasar, Kecamatan Sarolangun, Selasa (18/04/2023).
Sidak tersebut dipimpin langsung Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal, S.Pt, MM yang dihadiri Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, S.Ik, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Amaraldo Cornelius diwakili Danramil 420-04 Sarolangun Mayor Inf Abdul Aziz, Para Kepala OPD dilingkungan Pemkab Sarolangun, Kapolsek Sarolangun Iptu Dwi Prayitno, Kepala UPTD Pasar Sarolangun Herman, Lurah Pasar Sarolangun Junaidi serta sejumlah personil baik TNI, Polri maupun Satpol PP Sarolangun.
Dari pantauan dilapangan, harga Cabe Merah mencapai Rp 26.000,-perkg, Cabe Rawit Rp 20.000,-perkg, Bawang Merah Rp 34.000,- .s d Rp 35.000,-perkg (Normal), Bawang Putih Rp 30.000,-, Kentang Rp 14.000,- Telor ayam beras Rp 55.000,- perkarpet, Ikan Tongkol Rp 35.000,- perkg, Daging ayam Rp 35.000,- Daging sapi Rp 140.000,- perkg, Ikan Tapah Rp 180.000,- Perkg, Belut Rp 70.000,- perkg.
Selain itu, untuk harga Beras Bulog Rp 10.000,- perkg, Beras Premium Rp 12.500,-perkg, Beras Medium Rp 11.000,-Minyak Curah Rp 12.500,-perkg, Minyak Goreng Rp 16.000,- Perliter (Merk Minyak Kita), Wortel Rp 20.000,- perkg, Ayam potong Rp 35.000-perkg, Ayam Kampung Rp 65.000,- perkg.
Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal mengatakan kegiatan sidak ini dilaksanakan dalam rangka pemantauan harga sembako dan komoditi pangan yang ada di pasar tradisional untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan harga menjelang hari raya idul Fitri.
Dari sidak tersebut terpantau harga komoditi sembako stabil dan normal namun memang ada beberapa yang mengalami kenaikan seperti ayam potong, dan harga daging saat ini cukup stabil Rp 140 ribu perkg.
” Dari hasil pemantauan kami barusan ada beberapa komoditi pangan yang mengalami kenaikan, seperti ayam potong itu naik dari biasa 32 ribu naik menjadi 35 ribu, dan juga ada cabe yang biasa 24 ribu hari 20 ribu, artinya fluktuasi harga dengan kondisi sekarang mendekati hari raya tidak begitu signifikan,” kata PJ Bupati.
” Dan kita dari Pemda melalui dinas terkait untuk ketersediaan stock daging dan cabe merah insa Allah aman. Mudah-mudahan kedepannya harga tidak terlalu mengalami kenaikan sampai dengan lebaran nanti dan stok aman terpenuhi,” tambahnya.
Pewarta : Hendri
