MITRAPOL.com, Pakpak Bharat – Tim Teknis dari Balai besar Pelaksana Jalan Nasonal Wilayah Sumatera Utara yang dipimpin Sahala Rumapea, ST mengunjungi Kabupaten Pakpak Bharat (30/05/2023).
Kedatangan mereka diterima oleh Sekretaris Daehah Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd, MM di Runag Kerjanya, Kompleks Kantor Bupati Pakpak Bharat. Hadir pula dalam pertemuan ini Kepala Dinas PUTR Hub Kabupaten Pakpak Bharat, Maringan Bancin, ST, MT dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah yang sekaligus Plt. Kepala Badan Perencana Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Harison F Sirumapea, M.Si.
Pertemuan ini membahas beberapa hal penting, diantaranya rencana Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk membantu peningkatan mutu dan kwalitas jalan penghubung Lagan-Pagindar dalam waktu dekat ini.
Ini sekalian survey lokasi, ya laporan jugalah sama pemilik wilayah, biasa saja, jelas Sahala Rumapea tentang pertemuan ini.
Sementara itu Sekretaris Daerah Pakpak Bharat sendiri menyambut baik rencana ini.
“Mudah-mudahan lancer sampai tuntas nantinya, kami atas nama Bupati Pakpak Bharat dan seluruh masyarakat Pakpak Bharat sangat berterimakasih atas besarnya perhatian bapak Gubernu, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bagi Daerah kami, mudah-mudahan kedepan Pakpak Bharat bisa setara dengan Daerah lain,” ucap dia.
Adanya rencana ini disambut baik oleh warga masyarakat di sekitar jalur lagan Pagindar, terlebih masyarakat Kecamatan Pagindar yang telah lama mendambakan jalan ini dibangun lebih layak.
Sangat berterimakasih kami terhadap adanya rencana ini, kami yakin dan percaya, bapak Bupati kita, Franc Bernhard Tumanggor dan Gubernur Sumatera Utara, bapak Edy Rahmayadi tentu akan selalu satu gerak Langkah dalam membangun kami di Pagindar ini, terutama kemarin bapak Gubernur sendiri telah sampai ke Pagindar ini, sampai ke Lae Mbentar sana, mohon sampaikan salam kami kepada beliau,” ucap seorang warga Kecamatan Pagindar.
Kepala Dinas PUTR dan Perhubungan Pakpak Bharat, Maringan Bancin, ST, MT mengungkapkan, bahwa keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Pakpak Bharat menjadi hambatan utama bagi terbangunnya jalur Lagan-Pagindar ini.
“Keterbatasan Anggaran kita sangat menghambat, terutama dalam dua tahun terakhir Anggaran banyak dipangkas untuk penanganan covid 19, kami, dibawawah arahan Bapak Bupati terus membangun koordinasi dengan Pemerintah atasan, baik Provinsi maupun pusat, untuk membantu pembangunan beberapa infrastruktur dan jalan kita, ini mulai terlihat, Pemerintah Provinsi akan mengucurkan dana sebesar 60 miliar lebih untuk membantu pembanguan jalan ini, belum lagi nanti untuk pembangunan infrastruktur lainnya,” jelas dia.
Pewarta : Lamhot P Malau
