Nusantara

Tahun 2023 kelola anggaran 11,2 M, Kondisi Taman Nasional Way Kambas Lamtim memprihatinkan

×

Tahun 2023 kelola anggaran 11,2 M, Kondisi Taman Nasional Way Kambas Lamtim memprihatinkan

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL.com, Labuanratu Lamtim – Kondisi Taman Nasional Way Kambas (TNWK) yang berlokasi di Desa Labuan Ratu Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur saat ini sangat memprihatinkan, hal ini nampak jelas terlihat dari kondisi hampir seluruh bangunan rumah, pondok-pondok serta area stand penjual dan fasilitas lainnya yang tidak terawat dan ditumbuhi semak belukar mulai hancur.

Pantauan wartawan Mitrapol dilokasi dan pendapat warga sekitar tutupnya TNWK sejak Pandemi Covid – 19 melanda Indonesia ditahun 2020 lalu.

Kemudian juga, bangunan-bangunan yang ada didalam tersebut tidak terawat terbengkalai begitu saja. Sehingga kondisinya sampai saat ini sangat memprihatinkan.

Belum diketahui, apakah bangunan – bangunan didalam lokasi Taman Nasional Way Kambas ini akan diperbaiki tahun ini ataukah memang dibiarkan saja rusak dan terbengkalai seperti ini. Tentu sangat disayangkan bagi sebuah tempat wisata yang tidak dipelihara dan dirawat. Apalagi TNWK Lamtim adalah salah satu icon serta lokasi wisata kebanggaan bagi masyarakat Lampung Timur.

Menurut warga sekitar yang tidak ingin disebutkan namanya, bahwa pihak kantor Balai TNWK Lampung Timur, masih menerima kunjungan tamu luar untuk masuk lokasi. Belum diketahui motif/aturan apa yang menyebabkan TNWK masih tutup.

Hal ini menimbulkan pertanyaan, mengapa hingga kini pihak TNWK tidak segera membuka lokasi wisata tersebut. Padahal sesuai pengumuman aturan pemerintah lokasi wisata sudah buka diindonesia.

Padahal, jika kita melihat data dana anggaran pihak kantor Balai TNWK Lampung Timur, pada tahun 2023 mencapai hingga miliaran. Bahkan, ada satu anggaran swakelola khususnya anggaran perjalanan dinas bagi pejabat TNWK Lamtim mencapai 1,5 miliar. Ada dugaan indikasi korupsi oleh pihak pejabat setempat di dalam perencaan anggaran miliaran tersebut. Mengingat, saat ini pasca pandemi Covid – 19, terlihat TNWK Lampung Timur, masih saja tutup.

Saat ditemui Mitrapol, Sukatmoko selaku Humas TNWK Lamtim enggan banyak komentar. Dirinya mengatakan, jika anggaran – anggaran tersebut bukan pada bidangnya.

“Bapak sedang mimpin rapat, belum tau selesai jam berapa,” ujar Moko nama panggilan selaku Humas TNWK Lampung Timur, saat Mitrapol berkunjung beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, kemudian tim Mitrapol mempertanyakan kembali mengenai anggaran hingga miliaran bagi perjalanan dinas pejabat TNWK. Moko, justru berdalih tidak mengetahui secara jelas/pasti tentang hal itu dan mempersilahkan menemui bidang yang bersangkutan.

“Kalau itu, silahkan tanyakan pak Hermawan pak. Beliau yang tau anggaran-anggaran itu selaku PPK dan saya enggak tau,” ungkap Moko beberapa wakru lalu, Kamis ( 4/5).

Saat dihubungi, Hermawan selaku PPK anggaran tidak menanggapi pihak media melalui sambungan telpon di no.hp 0821 9812 xxxx. Walaupun telpon berdering dan tidak dijawab. Terkesan, Hermawan selaku PPK ( Pejabat Pembuat Komitmen ) tertutup atas informasi perencaan anggaran pada publik. Kita ketahui, bahwa anggaran tersebut sangatlah besar dan berasal dari negara serta wajib di ketahui publik.

Terkini, tim Mitrapol kembali menghubungi Sukatmoko, melalui sambungan telpon di no. 0823 7525 xxxx guna memperoleh informasi terkait penggunaan internal lainnya.

” Maaf pak, saya lagi di Kementeriaan. Kalau anggaran miliaran itu temui saja pak Hermawan dia dikantor ,” ucapnya, kepada Mitrapol, Senin (5/6) pagi.

Adapun dugaan terjadinya indikasi korupsi dari anggaran keseluruhan TNWK Lampung Timur, senilai 11,2 miliar terdiri dari beberapa item dan patut dipertanyakan sebagai berikut :

1. Anggaran operasional dan pemeliharaan kantor senilai 4,7 miliar

2. Anggaran perjalanan dinas biasa /dalam kota senilai 1,5 miliar

3. Anggaran intervensi manajemen TSL didalam kawasan konservasi senilai 1,4 miliar

Kedepan, tim media akan berkoordinasi serta meminta tanggapan dari beberapa lembaga atas tertutupnya informasi dari persoalan ini. Sehingga bisa nampak jelas dari PPK selaku perencana tentang pengunaan dari anggaran – anggaran yang di kelola oleh TNWK Lampung Timur.

 

Pewarta : MM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *