MITRAPOL.com, Semarang Jateng – Ketua komite Nasional Pengendalian Dan Pemanfaatan Lingkungan Hidup (KomNas PPLH) Wilayah Provinsi Jawa Tengah, Endro Lukito, mendatangi Gunung Prican yang terletak di Desa Sumberejo, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Minggu (25/6/23).
Kedatangan Ketua KomNas PPLHn wilayah Provinsi Jawa Tengah ini untuk melihat kondisi Gunung Prican yang memprihatinkan akibat dari alih fungsi hutan yang tidak sesuai dimana sekarang menjadi lokasi kegiatan tambang batu gunung.
“Dump Truk jumbo dengan kapasitas 10 hingga 15 ton memadati jalur masuk menuju tambang batu di Gunung Prican. Dump Truk jumbo menuju lokasi tambang melewati tanah perhutani lewat jalan Desa Clering, banyaknya Dump Truk yang masuk jalan desa, dimana kapasitas dan lebar jalan desa tidak memadai menganggu penduduk desa,” ucap Kepala Desa Clering saat di temui Komnas PPLh di rumahnya.
Kepala Desa Clering menjelaskan, adanya dump truk yang melewati jalan desa sangat menganggu penduduk, sehingga warga Desa Clering melakukan demo, mereka tidak rela kalau jalan desa dilewati Dump Truk jumbo, ungkap Kepala Desa Clering
Di tempat terpisah, Kepala Desa Sumberejo, Nur Fakhih, saat ditemui Ketua Komnas PPLH Provinsi Jawa Tengah di rumahnya menyampaikan, tambang yang terletak di Desa Sumberrejo, tepatnya di Gunung Prican ada 4 penambang, Kades Sumberejo tidak tau status tambang itu, menurutnya mungkin itu penambang liar, Kepala desa mengetahui ada 4 penambang yang mengurus ijin di desa, yaitu, Solikin, Senggol Mekar, Rinda Deni BSM, CV. Mukong, dan Zairi.
Selanjutnya, untuk mengetahui dan menindaklanjuti masalah penambangan di Gunung Prican, Komnas PPLh Provinsi Jawa Tengah akan menyurati PJ, Bupati Jepara, DPRD, ESDM Provinsi Jawa Tengah dan instansi terkait lainnya.
Untuk diketahui, sekitar Januari 2023, di lokasi pernah ada kejadian longsor yang mengakibatkan 2 rumah rusak berat, 4 rumah rusak ringan, jembatan Desa ambrol yang mengakibatkan akses jalan desa terganggu yang hingga sekarang belum ada realisasi pembenahan.
Salah satu warga Desa Sumberejo yang rumahnya mengalami rusak berat akibat longsor itu kepada Komnas PPLh Jateng mengungkapkan bahwa bantuan dari pemerintah belum ada, hanya uang 300 ribu yang diterimanya.
Ketua Komnas PPLh Provinsi Jawa Tengah, Endro Lukito akan menugaskan Satgas Investigasi Komnas PPLH Provinsi Jawa Tengah untuk mengetahui penyebab longsor di lereng Gunung Prican. Jika nanti diketahui disebabkan karena tambang batu Gunung Prican, Komnas PPLH akan melakukan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi permasalahann ini.
Pewarta : EL












