MITRAPOL.com, Metro Lampung – Merebaknya isu bahwa pihak Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Metro Provinsi Lampung, telah mencairkan anggaran swakelola serta anggaran lainnya lebih awal, yakni anggaran pada tahun 2023 dicairkan pada tahun 2022.
Mengapa terjadi demikian, namun hal itu belum diketahui secara pasti. Apakah selama ini pihak IAIN Metro, sedang memgalami kesulitan keuangan. Sehingga anggaran ditahun 2023, harus dicairkan lebih awal ditahun 2022. Oleh karena itu, isu miring tersebut tentu harus dipertanyakan lebih lanjut kepada pihak yang berwenang.
Menurut pihak IAIN Metro, diwakili oleh Ibu Akla selaku Wakil Rektor ( Warek ) II yang membidangi keuangan Kampus, menyatakan jika terkait isu – isu pihak IAIN Metro telah mencairkan anggaran tahun 2023 ditahun 2022, tidak benar adanya.
Kemudian, percapakan Jurnalis Mitrapol melalui pesan WhatsApp, mendapatkan jawaban dari Ibu Akla selaku Warek II, sebagai berikut :
” – wa alaikum salam dek
untuk informasi detil saya tidak hapal,
– informasi detil ada di humas
kalo,mau diskusi silahkan temui saya dikantor.saya masih dg kk .wakapolres
– anggaran yang mana ya dek? saya kurang paham
– Tidak benar
– sepengetahuan saya, tidak ada anggaran 2023 yg di cairkan 2022 ,” jawab Akla, Senin ( 26/6) pagi.
Atas jawaban itu, kemudian tim jurnalis Mitrapol lalu melihat data anggaran – anggaran secara rinci dari lembaga yang dapat dipertanggung jawabkan tentang nilai anggaran yang telah di kelola oleh pihak IAIN Metro. Ternyata, pada tahun 2022 pihak IAIN Metro tidak memiliki anggaran swakelola, namun hanya anggaran penyedia berjumlah Rp. 8, 5 miliar.
Adapun rincian anggaran penyedia yang telah di kelola oleh IAIN Metro ditahun 2022, senilai Rp. 8.516.565.000 adalah sebagai berikut :
1. Sewa Zoom Meeting Rp. 60.000.000
2. Bandwicth Dedicated IX Internasional 80 – 170 MBPs Rp. 927.000.000
3. Langganan aplikasi plagiat turnitin Rp. 103.000.000
4. Sewa Randis pejabat dan operasional layanan pendidikan tinggi tahun 2022 Rp. 2.170.464.000
5. Pembangunan gedung layanan akademik pascasarjana Rp. 3.238.200.000
6. Perencanan teknis pembangunan gedung layanan akademik pascasarjana Rp. 100.000.000
7. Pengawasan pembangunan gedung layanan akademik pascasarjana Rp. 100.000.000
8. Renovasi ruang pimpinan Rp. 199.320.000
9. Pembangunan gerbang kampus I Rp. 843.000.000
10. Perencanan teknis Pembangunan gerbang kampus I Rp. 40.000.000
11.Pengawasan teknis Pembangunan gerbang kampus I Rp. 40.000.000
12. Pematangan lahan Rp. 89.320.000
13. Pekerjaan fisik pengaspalan jalan dalam kampus 1 ( tahap 2 ) Rp. 166.950.000
14. Perencanaan pengaspalan jalan dalam kampus 1 ( tahap 2 ) Rp. 12.700.000
15. Pengawasan pengaspalan jalan dalam kampus 1 ( tahap 2 ) Rp.11.639.000
16. Renovasi ruang rapat Rp. 112.303.000
17. Alat pengolahan data gedung baru perpustakaan Rp. 112.303.000
18.Pengadaan kelengkapan alat pengolahan data pada fakultas dan pascasarjana Rp. 299.660.000
19. Pengadaan workstation ruang kerja pada bagian umum/OKPP Rp. 463.237.000
20. Pengadaan Ascreen papan tulis digital Rp. 463.237.000
21. Pengadaan laboratorium kelas multimedia Rp.117.692.000
22. Pengadaan alat pengolahan data administrator Rp. 196.760.000
Selanjutnya, terkait anggaran swakelola senilai Rp. 4.601.722.000 dan anggaran penyedia senilai Rp. 52.988.479.000 yang telah dikelola oleh pihak IAIN Metro ditahun 2023 senilai , akan ditampilkan dalam pemberitaan selanjutnya.
Pewarta : MM