MITRAPOL.com, Lampung Timur – Setelah menunggu hingga dua pekan dari komunikasi yang kesekiankalinya serta janji kepada pihak petani Desa Margamulya Kecamatan Bumi Agung Lampung Timur, Aldo anak buah Hi.Didin CS pembeli asal Jakarta ini ternyata ingkar janji dan bohong, mereka berdusta datang ke Lampung pada tanggal 26 Juni 2023 untuk membeli Sapi-sapi milik Pingi, Sugito dan Imam selaku petani kemitraan PT. Great Giant Livestock Lampung Tengah.
Walaupun tidak dirugikan secara financial dan Sapi-sapi itu masih ada dikandang petani dan belum di bawa oleh Hi.Didin Cs, tetapi, secara aturan perusahaan yang mengikat atas kontrak perjanjian dengan pihak petani sapi itu, akibatnya mereka harus menanggung semua biaya-biaya atas Sapi yang sudah dilakukan penimbangan oleh petugas dari PT. GGL.
“Ya, saya harus tanggung jawab kepada PT. GGL, sebab, semua Sapi-sapi kemitraan petani milik pak Pingi dan pak Gito yang sudah timbang, dan itu harus saya bayar semua,” ungkap Imam selaku Ketua Kelompok kemitraan Sapi saat dihubungi Mitrapol.com melalui sambungan telpon, Jumat (23/6).
Bahkan, Pingi juga selaku petani dari kemitraan PT. GGL Desa Margamulya Kecamatan Bumi Agung, Lampung Timur, juga sudah pasrah atas kejadian ini. Apalagi janji dari ucapan sdr.Aldo yang akan tiba di rumahnya di akhir pekan ini sudah terbukti bohong.
“Nyu Caro di, tiyan janji ino Aldo hari Senin tanggal 26 Juni 2023, tigeh dak jo. Tigeh tano lakko, buhung ino (Gimana di, mereka sudah bohong kata Aldo mau datang hari ini sudah bohong),” kata Pingi menggunakan bahasa Lampung.
Kemudian, media ini melakukan konfirmasi kepada Hi.Didin Cs. Tapi hanya Aldo (anak buah) Hi.Didin di no.Hp +62 816-1773-xxxx yang hanya bisa dihubungi, ia mengatakan, kepada media ini akan datang untuk mengambil semua Sapi-sapi milik petani pada hari Senin tanggal 26 Juni 2023.
“Ya bener pak, kami datang hari Senin tanggal 26 Juni 2023, tunggu aja kami tidak bohong. Kami ini pembeli sapi sejaj tahun 80-an,” celoteh Aldo kepada media ini.
Lalu, pada hari Selasa pagi tanggal 27 Juli 2023, kembali di hubungi melalui sambungan telpon kepada Aldo dan Hi.Didin Cs, handphone tidak aktif dan tidak diangkat walaupun terlihat berdering.
Perlu diketahui, jumlah Sapi yang sudah nego akan dibeli oleh Hi.Didin Cs serta sudah dilakukan proses penimbangan oleh petugas PT.GGL berjumlah 32 ekor. Terdiri dari sapi milik Pingi (18 ekor), Sugito (7 ekor) dan Imam (7 ekor).
Ulah janji bohong Hi.Didin Cs yang telah sesumbar sebagai juragan sapi asal Jakarta, ternyata, semuanya bohong dan telah merugikan para petani PT.GGL. Apalagi nilai harga Sapi-sapi tersebut berjumlah Rp. 500 juta lebih, dan dijadikan hewan qurban pada Hari Raya Idul Adha pada Kamis mendatang. Rasanya, tidaklah mungkin Sapi-sapi itu akan jadi dibeli oleh Hi.Didin Cs.
Diharapkan, kepada seluruh para petani Sapi di seluruh Provinsi Lampung agar lebih waspada dan berhati-hati jika bertemu Hi.Didin Cs dan rekannya nama yang tercantum diatas. Atas ulah janji mereka itulah sejumlah petani sapi telah dirugikan dan mempertanggung jawabkan kepada pihak PT. GGL.
Pewarta : MM
