MITRAPOL.com, Pakpak Bharat Sumut – Sejumlah alat berat milik PT. Waskita Karya terlihat bekerja di jalan penghubung Parlilitan – Batu Gajah – Batas Pakpak Bharat (Delleng Simpoon). PT. Waskita Karya selaku pemegang kontrak pengerjaan peningkatan mutu dan kwalitas jalan penghubung Kabupaten Pakpak Bharat – Humbang Hasundutan ini mulai mengerjakan pembangunan ruas jalan sepanjang 3,2 KM ini.
Mudah-mudahan tidak ada hambatan yang berarti, tahun ini pengerjaan ruas jalan ini akan selesai, ini sesuai informasi yang kami terima dsri Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Kepala UPT Jalan Jembatan Dolok Sanggul, bapak Ir. Hasian Dasopang, ST, jelas Kepala Dinas PUTR Dan Perhubungan Pakpak Bharat, Maringan Bancin, ST, MT.
Pengerjaan pembangunan jalan “Delleng Simpoon” dengan total Rp.18,2 Milyar ini dari Provinsi Sumatera Utara ini sempat molor selama satu tahun lebih akibat adanya pandemi covid 19 yang melanda selama dua tahun terakhir. Hal ini seperti dijelaskan oleh Gubernur Sumatera Utara, H Edy Rahmayadi beberapa waktu lalu di Medan.
Memang sudah kita anggarkan sebelumnya, namun kemudian kita kedatangan tamu, covid 19 yang memaksa kita harus merefocusing Anggaran guna membantu proses penanganan covid 19, namun sudah kita programkan kembali (pembangunan jalan ini) dan Insya Allah akan segera selesai, ucap Gubernur di Medan.
Dengan terselesaikannya jalan penghubung Pakpak Bharat – Humbang Hasundutan ini, membawa harapan besar bagi kemajuan perekonomian masyarakat khususnya bagi Kabupaten Pakpak Bharat. Membantu membuka keterisolasian Daerah yang menjadi salah satu program Pemerintah dibawah Kepemimpinan Franc Bernhard Tumanggor. Bupati muda ini berharap kerja sama antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat adalah sebuah sinergitas yang berkesinambungan.
Sinergitas dan kolaborasi yabg terjalin baik antara Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dengan Pemerintaj atasan, baik di Provinsi maupun Pemerintah Pusat, dan juga koordinasi yang baik dengan Pemerintah Daerah tetangga, tentunya sangat banyak membantu sehingga tercapainya tujuan masyarakat sejahtera, ini yang sangat kita idam-idamkan, ucap dia di Salak.
Dimulainya pengerjaan ruas jalan ini mendapat respon positif dari masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat yang telah lama menanti-nanti pembangunan ini.
Sangat bagus, supaya lebih majulah Pakpak Bharat. Harapan kami juga dimajukan, pertanian, bibit, pupuk, dan sebagainya. Artinya kalau jalan bagus, pertanian bagus, tentunya makin baguslah. Kami lihat pembangunan Pakpak Bharat saat ini dibawah kepemimpinan Bupati Franc, Franc Bernhard Tumanggor sangat bagus Ketua DPD Pemuda Pakpak Indonesia, Dariono Berutu.
Jalan ini tergolong legendaris, sekitar tahun 1987/1988 Jenderal LB.Moerdani mengerahkan Pasukan TNI AD melalui Program Latsidarda VIII dan juga Bataliyon Zipur I guna membuka jalan ini, sejak saat itu nyaris tidak ada pembangunan disana. Meskipun beberapa tahun lalu Pemerintah Pakpak Bharat telah menyelesaiakan pembangunan sampai ujung batas Kabupaten di Delleng Simpoon, namun kemudian terhenti pada wilayah Humbang Hasundutan, mudah-mudahan tidak ada kendala lagi, ucap seorang Tokoh Masyarakat Ulumerah.
Pewarta : Malau