Jakarta

Teridikasi ada main mata dengan oknum tertentu, marak bangunan melanggar izin

×

Teridikasi ada main mata dengan oknum tertentu, marak bangunan melanggar izin

Sebarkan artikel ini
https://mitrapol.com

MITRAPOL.com, Jakarta – Maraknya bangunan yang diduga melanggar ijin di wilayah Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat sepertinya sudah menjadi hal yang biasa, hal ini menimbulkan dugaan kalau pemilik atau pemborong bangunan ada main mata dengan oknum tertentu.

“Bagaiman tidak main mata, jelas jelas ada pelanggaran kok petugas Citata Kecamatan Grogol Petamburan diam saja. Berarti sudah koordinasi alias kongkaliong dengan petugas. Dan itu disinyalir pasti ada uang besar,” ujar Yanto (34) nama samaran, salah satu warga yang rumahnya tidak jauh dari salah satu bangunan yang melanggar, Senin (24/7/2023).

Yanto juga menambahkan, perihal pelanggaran bangunan di kecamatan Grogol Petamburan itu sudah biasa, sebab mana ada sih oknum pejabat (citata) tidak mau uang. Ini manusiawi sudah biasa mas pelanggaran di biarin, kalau tidak begitu petugas makan apa,” tambahnya.

Main mata dalam sebuah proses pembangunan dimungkinkan, karena adanya indikasi kerjasama yang cantik antara pemilik rumah dan pemberi ijin/pengawas.

Salah satu contoh, ada satu bangunan yang terletak di Jalan Kav Polri Blok G.VII. No 1738-A RT 002, RW 006 Kel Wijayakysuma, Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat, bangunan itu tetap berdiri kokoh denagan tinggi 4 lantai.

Padahal sesuai ijin yang dikeluarkan (tertera dalam gambar) ijinnya hanya 3 lantai, tapi keadaannya secara fisik saat ini sudah mengarah ke lantai 4. Belum lagi bangunan yang terletak di Jalan Utama Sakti 4 No 16, RT 002, RW 007 Kelurahan Wijayakusuma, jika dilihat ijinnya 3 lantai tapi secara fisik sudah 4 lantai.

Perlu diketahui, hasil penelusaran ini sudah sampai ke Citata setempat, namun belum ada yang bisa menjawab terkait dugaan pelanggaran tersebut dan terkesan tertutup.

 

Pewarta : Shemy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *