MITRAPOL.com, Sukabumi Jabar – Puluhan Grup Band se-Kabupaten Sukabumi berkumpul di Pantai Karang Hawu, Desa/Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, Sabtu (5/8/23) malam.
Informasi dihimpun berkumpulnya Grup Band tersebut dalam rangka gelaran perdana Musisi Palabuhanratu (MP) sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia musik, khususnya di Palabuhanratu umumnya di Kabupaten Sukabumi
Ketua MP Kiki Darmawan yang karib disapa Tile mengatakan, gelaran musik perdana yang di selenggaran di objek wisata Pantai Karang Hawu tiada lain ajang silaturohmi bagi pencinta musik.
“Ini kita perdana. Pertama mungkin ini bentuk silaturohmi bagi pecinta musik, bukan hanya genre Band namun juga ada stand up, komunitas Skat, dan juga poto,” ujar Tile saat ditemui mitrapol.com, Minggu (6/8/23).
Tile menjelaskan, selain itu dengan mengadakan gelaran musik tersebut bisa membangkitkan kembali kreativitas khususnya di bidang musik. Karena dirinya menilai musik di Palabuhanratu sudah mulai redup.
“Dulu ramai sekali mulai dari anak SMP sampai SMA memiliki grup band, namun saat ini dengan kemajuan teknologi saya perhatikan anak anak sekarang lebih kepada gamer. Selain itu kegiatan ini juga sebagai pembangkit juga pemersatu para pecinta musik,” jelasnya
“Insya allah kedepan kita akan mengadakan rutin di beberapa titik di Palabuhanratu utamanya. Dengan harapan selain berkumpul bermusik bukan hanya band, namun juga dangdut, keroncong dan musik lainnya bisa berkumpul dan bersilaturohmi,” sambunya
Tile berharap, dengan adanya gelaran musik yang diselenggarakannya kedepan bisa menjadi daya tarik wisatawan dari luar maupun lokal untuk berkunjung ke Kabupaten Sukabumi.
“Kita kan punya Ciletuh Geopark, berharap apa yang kami lakukan ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Palabuhanratu khususnya umumnya ke Kabupaten Sukabumi yang dikenal dengan Gurilapss,” harapnya
Salah satu Band yang mengisi acar InTF (Indra N The Friadzth) yang digawangi Indra Elmure sangat setuju dengan apa yang dilakukan Musisi Palabuhanratu. Adanya gelaran tersebut bisa menjadi pembangkit gairah bagi remaja yang memiliki bakat di dunia tarik suara.
“Sangat mendukung apalagi lokasi yang di pilih tempat wisata, ini bisa menjadi suatu daya tarik bagi wisatan. Tinggal bagaimana mengemasnya agar pemerintahpun melek dan bisa mendukung kelancaran gelaran tersebut,” tutur Indra yang akrab disapa Koko.
Pewarta : Gunawan/Abas












