MITRAPOL.com, Pandeglang – Penemuan Penyu Sisik terdamapar di pesisir pantai kagetkan warga pada, Minggu (31/8/23) tepatnya di pesisir pantai kodok, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang.
Berdasarkan laporan warga Loka LPSPL Serang terjun langsung untuk melakukan penanganan kelokasi kejadian penemuan seekor penyu tersebut.
Santoso Budi Widiarto, S.Sos, M.P selaku kepala Loka PSPL Serang melalui Katia selaku staf pelayanan membenarkan ke MITRAPOL.com, saat dimintai keterangannya diruang kerjanya. Senin, (11/9/23).
“Betul berdasarkan laporan warga sekitar pukul 09:30 Wib pada tanggal 31 Agustus bulan lalu terhadap kami bahwa adanya penemuan penyu dipantai kodok dan kami langsung terjun ke lokasi untuk melakukan tindakan ataupun penangananan,” papar Katia.
Penyu terdampar di pantai kodok, labuan, Pandeglang, Banten dengan koordinat -6°20’4.258” LS, 105°49’34.126” BT. kemudian dilakukan identifikasi dan pengamatan pada penyu terdampar dan didapatkan bahwa penyu tersebut adalah jenis penyu sisik (Eretmochelys imbricata) dengan panjang karapas 41 cm, lebar karapas 41 cm dan terdampar mati kode 3 (Moderate decomposition)
“Dari hasil pengecekan ternyata terdapat luka tusuk pada bagian perut, karapas hampir terkelupas, dan bekas gigitan pada bagian kepala akibat predasi,” papar Katia.
Setelah dilakukan pengukuran morfometri, penyu tersebut dikuburkan dibelakang kantor LPSPL Serang oleh semua pihak yang terlibat.
Terimakasih kepada warga ataupun masyarakat yang peduli lingkungan laut dan peduli dan mengerti untuk hewan yang dilindungi dan secara otomotis bisa bersama -sama menjaga pelestarian hewan – hewan laut ataupun biota laut untuk selalu terjaga. Yang dilakukan masyarakat selama ini sudah baik. kedepannya jika ada kejadian biota laut yang dilindungi terdampar, agar segera melapor ke kami supaya bisa ditangani Bersama,” imbuh Ibu Katia.
Pewarta : Royen Siregar.