MITRAPOL.com, Pandeglang Banten – Lembaga Perlindungan Konsumen – Merah Putih (LPK-MP) Pandeglang Banten menyoroti banyaknya kecelakaan yang diduga disebabkan pengerjaan perawatan jalan sepanjang jalan Pandeglang – Labuan yang dikerjakan tanpa adanya rambu rambu lalu-lintas.
Pekerjaan perawatan jalan yang dilaksanakan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Banten (BPJN), diduga tidak memperhatikan keselamatan pengguna jalan yang mengakibatkan banyak terjadi kecelakaan yang di alami oleh pengendara roda 2 khususnya.
Humas LPK-MP Kabupaten Pandeglang, Djemi mengatakan,”Saya sangat menyayangkan pihak Balai Pelaksana dan pengawasan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) yang lalai terhadap keselamatan para pengguna jalan dimana yang tidak ada sama sekali rambu rambu lalu lintas di sekitaran jalan yang di lubangi,” ujarnya. Minggu (17/9/23).
“Saya rasa ini sudah menjadi keresahan kita semua dengan adanya pekerjaan ini, kami akan coba kordinasi dengan instansi terkait untuk menindak lanjuti permasalahan ini, apa lagi kita mendengar ada korban yang tidak di perhatikan oleh pihak yang bertanggung jawab atas pekerjaan itu sendiri,” tambahnya.
Lanjut Djemi,”Kita ketahui bahwa telah diatur dalam peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2023, bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam pasal 24 dan pasal 86 peraturan pemerintah nomor 34 tahun 2006 tentang jalan dan untuk mewujudkan jalan yang memenuhi ketentuan keamanan,keselamatan,kelancaran arus penumpang dan barang,dan jaringan jalan yang berkelanjutan perlu disusun ketentuan mengenai persyaratan teknis jalan dan perencanaan teknis jalan,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, Dani Mulyana selaku pengawas pekerja di lapangan mengatakan,”Bukan belum diperbaiki lur belum ditutup hotmik, Order hotmik lagi truble di amp nya bos, Intinya besok saya perbaiki dulu jalanya Yg berlubang,” jelasnya.
Pewarta : RS
