MITRAPOL.com, Pandeglang Banten – Entah apa yang ada di dalam pikiran seorang oknum Ketua Operator Desa se-Kecamatan Jiput dan seorang wanita yang diduga istri seorang Kades ini, mereka berdua menjadi “Bucin” sehingga lupa akan keluarga mereka masing-masing.
Namun ibarat peribahasa, sepintar-pintarnya menyembunyikan bangkai, akan tercium juga baunya, akhirnya cinta terlarang antara dua sejoli yang masing-masing sudah memiliki keluarga ini akhirnya ketahuan juga.
Sang lelaki yang diketahui menjabat sebagai operator desa Babadsari dan operator Desa Citaman ini diketahui juga sebagai Ketua Operator Desa se-Kecamatan Jiput, dan wanitanya merupakan istri dari Kades Banyubiru.
Kepada awak media, Yayat, Kades Banyubiru Kecamatan Labuan menyampaikan rasa kecewa dan sakit hatinya terkait perselingkuhan istrinya dengan oknum Ketua Operator Desa se-Kecamatan Jiput.
“Saya sangat sakit hati dan kecewa, orang yang saya anggap keluarga ini ternyata ada main dengan istri saya, ratu dalam keluarga saya, mereka berbahagia diatas penderitaan keluarga saya,” bebernya, Minggu (1/10/23).
“Laki-laki ini merupakan operator Desa Citaman dan Desa Babatsari yang juga menjabat sekaligus sebagai operator Desa se-Kecamatan Jiput dan kalau tidak salah dia juga dia itu jadi anggota PPS atau Ketua PPS desa Tenjolahang,” terang Sang Kades.
“Dugaan saya ini, diperkuat dengan informasi dari rekannya, dari pengakuannya, dia membenarkan bahwa istri saya dan laki-laki menjalin hubungan terlarang, bukti-bukti saat mereka bermesraan dikirimkan kepada saya,” paparnya.
Lanjut Yayat, yang paling menyenyakitkan, dalam perselingkuhan mereka, ada anak saya yang masih dibangku kelas 4 SD, yang menjadi korban perselingkuhan mereka berdua, mereka ke Mall bawa anak saya, ibunya mengatakan kepada anak saya bahwa lelaki ini adalah pacar teman ibunya.
Sebenarnya ini lelaki masih ada kaitan keluarga dengan saya, bapaknya diurus oleh bapak saya dari sakit sampai meninggal, bapak saya yang urus, kan kurang ajar, itu manusia atau binatang, terang Kades dengan menahan keamarahannya.
“Padahal laki-laki ini sudah memiliki keluarga, kasihan juga kan keluarganya harus jadi korban pengkhianatan dia, mungkin karena memiliki 3 jabatan, dia merasa memiliki banya uang jadi jadi berani berbuat seperti ini,” pungkas Yayat.
Awak media mencoba menghubungi sang lelaki itu melalui telepon selulernya, namun sampai pemberitaan ini ditayangkan belum bisa dihubungi.
Pewarta : RS