MITRAPOL.com, Kota Sabang Aceh – Masyarakat Sabang beberapa waktu yang lalu dihebohkan dengan penangkapan bandar narkoba di wilayah Aceh Besar.
Diketahui, salah satu dari bandar narkoba yang tertangkap tangan tersebut merupakan warga Sabang yang tinggal di Gampong Jaboi kecamatan Sukajaya Sabang.
Bandar sabu yang telah diringkus oleh Pihak Polda Aceh beberapa waktu yang lalu kabarnya memiliki kekayaan yang fantastis.
Media Mitrapol mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada aliran uang narkoba yang terindikasi digunakan untuk membiayai beberapa proyek di Sabang, apabila hal tersebut benar adanya maka seharusnya para “intelijen” diharapkan dapat bekerja guna menelusuri informasi awal yang beredar ditengah – tengah masyarakat.
Narkoba merupakan musuh kita bersama, selama ini Kepolisian Aceh sudah bekerja keras dalam melakukan pemberantasan barang haram tersebut, maka sudah seharusnya semua pihak yang mempunyai kewajiban menjalankan tugas di bidang tersebut segera menelusuri semua rangkaian aliran uang narkoba ini guna mencegah uang haram tersebut di “cuci” dalam kegiatan lain.
Masyarakat Sabang percaya, Pihak Kepolisian dan Instansi terkait dapat menelusuri dugaan aliran uang narkoba yang kabarnya telah digunakan untuk kegiatan beberapa proyek yang ada di Kota Sabang…?
Akan kah hal tersebut hanya issue isapan jempol semata atau fakta kebenaran yang harus diungkap oleh Pihak Kepolisian.
Pewarta: T. Indra
Menurut fakta dan Analisa yang telah saya lakukan, info tersebut tidak benar dan bagian dari berita yg sarat dengan muatan politik sehingga memunculkan opini yg menggiring para penikmat warta berita media online. Saya salah satu personil intelijen yg terlibat langsung dengan di lengkapi surat perintah Bawah komando operasi di Direktorat Narkoba Polda Aceh telah melakukan serangkaian kegiatan dan tindakan penyelidikan dengan metode survailence selama 4 ( empat ) lamanya dalam giat tsb saya benyak mendapat informasi kegiatan Abdul Hamid ( Tranporter laut ) dan Tdk ada indikasi yg mengarah terhadap pencucian uang dengan bermain proyek, hanya pencucian uang di bidang properti pribadi saja.