Nusantara

Tercatat kelola anggaran 9,4 miliar, ini penjelasan sang Kadis Sosial Kota Bandar Lampung

Admin
×

Tercatat kelola anggaran 9,4 miliar, ini penjelasan sang Kadis Sosial Kota Bandar Lampung

Sebarkan artikel ini
https://mitrapol.com

MITRAPOL.com, Bandar Lampung – Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, pada tahun 2023 mengelola anggaran senilai Rp. 10.8 miliar. Namun, terdapat satu poin anggaran untuk belanja barang yang diserahkan kepada masyarakat senilai Rp. 9,4 miliar yang patut dipertanyakan. Oleh karenanya media ini melakukan konfirmasi langsung kepada pihak Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, Kamis ( 22/11/23).

Saat ditemui, Aklim Sahadi selaku Kadis Sosial Kota Bandar Lampung mengakui adanya anggaran hingga mencapai miliaran tersebut. Dijelaskannya, bahwa anggaran senilai 9,4 miliar terbagi atas beberapa kegiatan untuk masyarakat Kota Bandar Lampung.

“Selama ini enggak pernah kita tutup – tutupi, sebab kita adalah mitra. Jadi, anggaran 9,4 miliar kegunaannya adalah program fasilitasi keluarga untuk pembelian beras untuk masyarakat miskin Kota Bandar Lampung, seniliai 4,8 miliar yang nantinya dibagikan beras. Terbagi dalam 2 tahap, tapi dikarenakan rekening pandemi Covid maka kita rubah diperubahan. Makanya tahun ini, kita bagi per KPM sejumlah 5 kg. Jadi datanya dari Lurah dari kecataman semua dan kita hanya fasilitasi pengadaannya saja melalui bulog dan proses E- katalog semua,” ujar Aklim didampingi Santoso sebagai Sekertaris Dinas Sosial Kota Bandar Lampung.

“Kebetulan kita berikan beras premium, harga beras lagi naik Rp. 13.700/kg. Beras kualitas bagus, pokoknya kalau enggak sesuai kita kasih karung yang transparan. Itulah anggaran pengadaan beras senilai 4,8 miliar yang kita laksanakan di Bandar Lampung,” imbuhnya.

Selanjutnya, Aklim juga menjelaskan sisa anggaran dari total keseluruhan 9,4 miliar yang diperuntukan bagi PHBI hari – hari besar keagamaan serta hibah bagi masjid diwilayah Kota Bandar Lampung.

https://mitrapol.com

“Yang 3,2 miliar adalah untuk hibah kepada PHBI hari – hari besar keagamaan. Setiap masjid dapat uang 1 juta sebanyak 800 masjid untuk empat kali hari besar keagamaan. Jadi nilai keseluruhan 3,2 miliar. Terus, yang 1,4 miliar hibah kepada masjid dan mushola. Jadi ini kita semua buat masyarakat,” jelasnya.

Terakhir, secara singkat Aklim Sahadi menuturkan jika bantuan – bantuan dana hibah yang diserahkan kepada pihak Masjid, melalui proses pengajuan oleh masyarakat.

“Penyaluran masjid pertama mengajukan proposal, kita data semua sekitar 800 masjid. Tahun depan mungkin nambah lagi dan mushola belum tercover dan nilainya diberikan satu masjid 1 juta. Jadi, empat kali perayaan Tahun baru islam, Maulid Nabid, Isra Mi’raj yang diajukan oleh masing-masing masjid lalu kita transfer ke rekening mereka,” tutupnya.

Kemudian, perlu diketahui selain mengelola anggaran 9,4 miliar tersebut. Terdata, pihak Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, juga telah menganggarkan dana untuk belanja hibah kepada badan dan lembaga yang diberikan kepada masyarakat senilai Rp. 120.385.192. Lalu, belanja pemeliharaan gedung dinas sosial Kota Bandar Lampung sejumlah Rp. 150.000.000.

Namun, satu hal yang menimbulkan tanda tanya oleh media ini mengenai anggaran pemeliharaan gedung bagi Dinas Sosial Kota Bandar Lampung. Sebab, di saat media ini melakukan kunjungan tidak ada perubahan pemeliharaan gedung. Kedepan, media ini akan meminta penjelasan kepada Kadis Sosial Kota Bandar Lampung, terkait kegunaan anggaran pemeliharaan gedung tersebut. Apakah sudah dilaksanakan ataukah sedang berjalan.

 

Pewarta : MM