Nusantara

3 selamat satu hilang, Rombongan pemancing terkena sambaran petir

Admin
×

3 selamat satu hilang, Rombongan pemancing terkena sambaran petir

Sebarkan artikel ini
https://mitrapol.com

MITRAPOl.com, Pandeglang Banten – Nasib malang menimpa rombongan nelayan yang ingin memancing ke Pulau Popole Labuan, diduga mereka disambar petir hingga menghilangkan salah satu nyawa warga Desa Ci Gondang, Labuan Kabupaten Pandeglang.

Berdasarkan informasi dari Samsudin (32) Warga Jiput yang selamat dari kejadian, pas petir menyambar perahu milik Pak Edi yang mereka merasa kebingungan untuk mengoperasikan mesin perahunya, Pak Edi sendiri diduga jatuh kelaut akibat disambar petir.

“Ia pak, sebelumnya kita sudah pernah nyewa kapal milik bapak Edi untuk memancing dan memang menurut kami Pak Edi itu sigap dan sudah mengerti tentang Laut, tapi yah nasib berkata lain pak,” ucap Samsudin dengan raut wajah serasa kebingungan.

Lanjut Samsudin, Awalnya kami sudah janjian dengan Pak Edi menyewa kapalnya untuk memancing di Popole dekat PLTU 2 Labua, dan hari ini kami jadi memancing dan pas waktu mau berangkat memang cuaca cerah dan memungkinkan untuk mancing.

Ketika kami sudah sampai ditengah, tiba-tiba cuaca buruk, dengan langit hitam, hujan turun dan petir, saya di depan pak ngebuangin air yang masuk di kapal, teman saya yang dua di tengah dan meraka kesambar petir juga dan sekarang dibawa ke Puskesmas Labuan, terangnya. Rabu (06/12/23).

Tapi, ketika saya melihat kebelakang kapal yang memang pak Edi yang sebagai pengeporasional mesin kapal, tidak ada, kami duga dia jatuh ke Laut dan kami bertiga kebingungan untuk mengoperasionalkan kapal, kmai terkatung-katung sampai bersandar di batu dan memanggil kapal yang lain, akhirnya kami di bawa ke kampung di pinggir pantai Galau desa Cigondang, papar Samsudin.

Ano membenarkan bahwa kapal mereka dipanggil-panggil oleh kapal yang sudah bersandar di batu dekat Popole,”Ia pak, kami sudah mau arah pulang dari tempat kami mancing, kapal yang itu manggil-manggil dan minta tolong dan bilang mereka habis kena sambar petir dan bilang pak edi pemilik kapal hilang diduga jatuh dan tenggelam ke laut,” ucapnya.

Kami membantu mereka dan mengoperasikan mesin kapal dan membawa mereka ke pinggir pantai galau. Singkatnya,

Sementara itu kakak kandung Pak Edi membenarkan bahwa selama ini memang Pak Edi sering bawa orang untuk memancing dan nyewain kapalnya,”Ia pak, itu adik saya, jujur kami keluarga masih kebingungan, dan harapan kami untuk adik saya bisa ditemukan dengan selamat,” singkatnya.

 

 

Pewarta : RS