MITRAPOL.com, Sukabumi Jabar – Sejak ramainya isu terkait adanya aktifitas para pedagang dan para pengunjung di Taman Wisata Alun-alun Gadobangkong Palabuhanratu, merebak ke ruang publik, berseliweran isu yang kurang sedap terhadap pelaksanaan pembangunan proyek taman wisata tersebut
Isu yang berhembus ini dari mulai adanya perilaku oknum yang memanfaatkan ramainya pengungunjung pada saat liburan lebaran Idul Fitri sampai pada ahirnya tim Saber Pungli yang dipimpin Wakapolres Sukabumi turun ke lapangan sampai dengan sterilisasi area taman wisata dan penertiban parkir yang dilakukan oleh Satpol PP kabupaten Sukabumi bersama aparat pemerintah wilayah kecamatan dan kelurahan Palabuhanratu
Bahkan sampai saat ini masih ada pihak pihak yang mengaku sebagai suplier dan pekerja pada proyek pembangunan alun alun Gadobangkong ini belum dibayar dan masih bertanya tanya kapan akan dilunasi dan kepada siapa meminta pertanggung jawaban
Terkait hal ini, awak media Mitrapol mendapat klarifikasi dan konfirmasi langsung dari pihak PT Lingkar Persada yang disampaikan oleh bapak Imran pada hari Senin (22/04/2024) sebagai berikut
Bahwa PT Lingkar Persada KSO Adhi Makmur dalam pembangunan obyek wisata taman alun alun Gadobangkong mempercayakan pelaksanaan dan pengadaan material dan sebagainya kepada pelaksana lapangan dan tidak berhubungan langsung dengan para pekerja, manpower ataupun suplier material, semuanya melalui pelaksana yang telah ditunjuk dan dipercaya oleh PT Lingkar Persada, pak Imran
Jika ada pihak pihak yang sampai saat ini merasa masih punya tagihan baik upah kerja ataupun bahan bahan material saya sarankan untuk menagih melalui pelaksana lapangan yakni saudara E dan F selanjutnya nanti pelaksana dimaksud untuk melakukan penagihan kepada kami, imbuhnya
“Perlu saya tegaskan bahwa kewajiban kami sebagai kontraktor terhadap pelaksana sudah selesai dan jika ada yang masih merasa belum terbayar dan sebagainya silahkan untuk menghubungi pelaksana,” pungkas Imran
Pewarta : Ade Aditia