MITRAPOL.com, Aceh Selatan – Menyoroti longsor yang terjadi di Gampong Lhokrukam kecamatan Tapaktuan, Dewan Daerah Walhi Aceh, Sarbuni, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemerintah dan instansi terkait atas penanganan longsor di kawasan Gampong Lohkrukam, Jalan Lintas Nasional Tapaktuan-Medan, yang terjadi beberapa Bulan yang lalu.
Sarbuni menyatakan bahwa longsor tersebut mengancam keselamatan pengguna jalan.dan masyarakat. Dan apa bila ada yang korban siapa yang akan bertanggung jawab,
Menurut Sarbuni, penanganan longsor ini tidak boleh menunggu adanya korban jiwa. Ia mempertanyakan apakah dinas terkait hanya akan membersihkan badan jalan sementara batu-batu besar masih menimbulkan ancaman bagi warga di sekitarnya. Sarbuni menegaskan bahwa kondisi ini sangat berbahaya dan membutuhkan penanganan serius.
Sarbuni juga menyoroti lambannya penanganan masalah ini, menegaskan bahwa jika instansi terkait tidak mampu bekerja, lebih baik mereka mengundurkan diri dan memberi kesempatan kepada orang lain yang lebih mampu. Sarbuni menekankan bahwa Aceh membutuhkan perubahan yang baik, bukan kinerja yang buruk. Pungkasnya
Tidak hanya itu, LSM Pukat Aceh Selatan, melalui Adi Irwan, juga mengkhawatirkan kondisi longsor di kawasan tersebut. Adi Irwan menyatakan bahwa hujan lebat dalam beberapa waktu terakhir telah membuat longsor semakin mengecam dan berpotensi menimbulkan korban jiwa. Ia juga mengancam akan mengambil tindakan keras terhadap instansi terkait jika penanganan tidak dilakukan dengan serius.
Dengan adanya sorotan dari Dewan Daerah Walhi Aceh dan LSM Pukat Aceh Selatan, diharapkan penanganan longsor di Gampong Lokrukam dapat dilakukan dengan segera dan lebih serius demi keselamatan masyarakat di sekitarnya.
Pewarta : Rian
