MITRAPOL.com, Aceh Selatan – Musim kemarau di Aceh Selatan tidak hanya meninggalkan kekeringan tanah, tetapi juga meninggalkan kesan taman kota yang dipenuhi sampah. Keadaan ini menimbulkan keprihatinan di kalangan warga, dengan kritik yang mengarah pada Kadis Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Aceh Selatan. Rabu (24/7/2024).
Salah satu masyarakat, yang tidak ingin di sebut Namanya meminta PJ bupati Aceh Selatan untuk segera mengevaluasi kinerja kadis DLHK terkait kegagalan dalam memelihara kota selama musim kemarau ini. seperti tanaman yang seharusnya meriah dan hijau kini layu dan keriting, menambah kesan keterlantaran di kawasan publik. Seperti yang kita lihat sampah di simpang terapung Yang tidak jauh dari tegu monumen Cerana dan sampah juga terlihat di pinggir jalan taman pala Indah’
“Seharusnya taman-taman yang seharusnya menjadi aset keindahan kota malah terlihat seperti hidup segan mati tak mau?” ujar, salah satu warga yang turut hadir dalam pertemuan tersebut. Dia menambahkan bahwa tumbuhan-tumbuhan yang ditanam di taman kota perlu suplai air yang cukup untuk tetap hidup, namun pengelolaan yang tidak memadai telah membuat mereka layu yang akan berujung mati.
Selain itu, masalah sampah menjadi sorotan lain. Sampah-sampah berserakan di jalan kota, menimbulkan aroma tidak sedap dan juga berpotensi sebagai sumber penyakit. Warga mempertanyakan efektivitas pengelolaan sampah oleh DLHK, dengan menyoroti ketidakmampuan Kadis dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Sementara itu PJ Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma S. STP telah pernah menegur DLHK untuk segera mengambil langkah-langkah perbaikan dalam penanganan Musim kemarau termasuk penanganan Sampah tersebut namun hal itu. Terkesan di abaikan oleh kadis DLHK dan menurut kami masyarakat PJ. Bupati Aceh Selatan segera untuk Evaluasi terhadap kinerja DLHK untuk mengidentifikasi penyebab dari masalah yang terjadi.
Di tengah harapan akan perubahan, warga berharap agar keindahan kota dapat segera dikembalikan, dan pengelolaan lingkungan menjadi lebih baik demi kesejahteraan bersama.
Pewarta: Rian












