Nusantara

Warga Kaliwlingi tetap inginkan Kades dan Sekdes segera mengundurkan diri

×

Warga Kaliwlingi tetap inginkan Kades dan Sekdes segera mengundurkan diri

Sebarkan artikel ini
Warga Kaliwlingi tetap inginkan Kades dan Sekdes segera mengundurkan diri

MITRAPOL.com, Kabupaten Brebes – Kepala Desa (Kades) adalah seseorang yang dipilih masyarakat untuk menjalankan kepemerintahan tingkat desa yang mempunyai wewenang, tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakan pembangunan desa, pengembangan masyarakat desa, pemberdayaan masyarakat desa dan melaksanakan tugas dari pemerintah.

Berbeda dengan Kades Kaliwlingi, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes Jateng diketahui berkantor di kecamatan Brebes pasca warga geruduk kantor desa pada tanggal 10 april 2024. Pasalnya, informasi yang dihimpun, bahwa sang Kades merasa ketakutan datang ke kantor desa pasca warga geruduk kantor desa Kaliwlingi, dikarenakan warga merasa sudah tidak mau dipimpin oleh kepala desa tersebut.

Saat dipertanyakan warga, camat Brebes mengatakan untuk melayani masyarakat dan jika dibutuhkan tanda tangan kades dan mengatakan bahwa warga sudah tidak menginginkan kades dan sekdes tidak di kantor desa itu menjabat atau untuk mundur dari jabatannya.

“Jadi begini para bapak – bapak, yang penting pelayanan untuk masyarakat berjalan. Contohnya untuk surat-surat ijin mau keluar negeri atau kelaut kan harus ada tanda tangan Kepala Desa,” jelas camat Brebes, Asip Faujan, S.H., S.IP

Jadi semua yang disampaikan warga melalui perwakilan warga ini, akan saya kami tampung dan merupakan masukan yang bagus. Jujur disini saya sebagai camat bukan membekup kepala desa, tapi masih dibutuhkan pertanggung jawaban atas pelayanan masyarakat, ucap Camat yang buru-buru ingin berangkat untuk kegiatan lain.

Sementara itu, warga Kaliwlingi tetap atas keinginannya yaitu Kades dan Sekdes untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

“Kami mendatangi kantor kecamatan hari ini dari perwakilan warga masyarakat Kaliwlingi untuk mempertanyakan keberadaan kades dikantor kecamatan Brebes sebagai apa. Ucap salah satu warga,”.Kamis (24/4/25).

Ternyata dari jawaban camat Brebes mengatakan untuk sementara Kades berkantor di kecamatan dikarenakan masih tanggung jawab Kepala Desa untuk melayani masyarakat, lanjut warga lainnya.

“Kami tegaskan warga Kaliwlingi khususnya dari RW 01 sampai RW 04 sudah tidak mau dipimpin oleh Kades dan Sekdes Kaliwlingi yang sekarang. Kami ingin Kades dan Sekdes segera mengundurkan diri. Jika memang masih menjabat kami akan melakukan aksi demo jilid kedua,” ucap mereka.

Yang paling lucu, ketika salah satu warga meminta tandatangan ke Kades di kantor kecamatan Brebes ini, sang Kades mengatakan bahwa jangan mau terprovokasi, jika memang saya bersalah saya sudah dipenjara, ucapan ini sangat membuat hati warga semakin kecewa dan jelas keinginan warga segera mengundurkan diri Kades dan Sekdes dari jabatannya.

Lanjut warga, kami ini murni suara rakyat, dan jelas secara fakta dan nyata bahwa selama kepemimpinan kades dan sekdes yang sekarang tidak ada pelayanan yang baik, tidak ada pembangunan yang signifikan, banyaknya dugaan penyelewengan anggaran dari tahun 2019 sampai 2024. Contohnya untuk bantuan rumah tidak layak huni itu bantuan apa, warga penerima manfaat mengatakan itu bantuan RTLH jumlah 20 juta. Tapi fakta dilapangan bahwa yang diterima para KPM hanya dibelikan material dan jelas tidak ada dengan jumlah 20 juta.

Untuk proses hukum kita warga masyarakat Kaliwlingi percaya kepada APH dan inspektorat kabupaten Brebes bekerja secara profesional.

Hal yang sama diungkapkan Deasi Endang Sunengsih selaku ketua umum LSM SANRA (Sayap Amanah Nusantara) menyampaikan kepada Camat jangan diindikasikan sebagai pembekup Kepala Desa.

“Jadi tadi kita sudah sampaikan kepada Pak Camat, untuk menghadirkan Kepala Desa di ruangan pak Camat, dan warga bisa berbicara langsung. Tapi yah pak Camat tidak bisa menghadirkan Kepala Desa duduk bersama warga, dan kelihatannya pak Camat lagi sibuk, kita bersama warga saja di ruangannya terlihat buru-buru ingin pergi dengan kegiatan lainnya,” lanjutnya.

Udah kita sampaikan bahwa, jangan sampai ada indikasi dari warga seorang Camat sebagai pembekup Kepala Desa, dan jawaban pak Camat bahwa dirinya tidak membekup Kades.

Warga ini sebenarnya lagi menahan langkah, mereka ini sudah ingin melakukan aksi demo jilid 2 . Logika saja jika memang seorang Kepala Desa benar-benar selama ini melayani masyarakat KaliwIingi dengan baik, bekerja dengan baik, dan adanya pembangunan yang signifikan,pasti warga senang dipimpin oleh kades yang sekarang, tapi buktinya warga ingin segera kades dan sekdesnya mengundurkan diri, imbuh Deasi

 

TIM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *