MITRAPOL.com, Lebak Banten – Seiring dengan selesainya pekerjaan peningkatan jalan poros desa, di kampung Babakan, Desa Curugbitung, Kecamatan Curugbitung Kabupaten Lebak Banten, warga setempat mengaku senang dan berterima kasih kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Curugbitung, yang saat ini dipimpin oleh Kades Suji.
Peningkatan jalan poros jalan dengan mengunakan hotmix ini turut dipantau oleh Danposmil, Mulyadi, yang juga ikut bangga dengan Kades Suji,”Dia selalu memperhatikan kondisi jalan yang rusak, kami mengucapakan terima kasih kepada Kades Suji atas apa yang telah dilakukannya selama ini,” terangnya, Minggu (25/5/25).
Di tempat yang sama, salah satu tokoh masyarakat setempat yang kebetulan rumahnya berada di samping pembangunan jalan itu mengucap syukur dan merasakan manfaat dari pembangunan jalan Aspal Hotmix tersebut. Apa lagi warga disini, Sudah menunggu dibangunkan jalan yang bagus.
Selama ini, sebelum diperbaiki, setiap kali hujan, badan jalan selalu becek apalagi di depan rumahnya. jalan tersebut yang menghubungkan tiga desa, antara Desa pasir kacapi dan Desa Cilayang namun sekarang sudah tidak lagi karena jalanya telah di aspal hotmix dan Betonasi.
“Saya sangat bersyukur, sebab, dengan jalan yang sudah mulus seperti ini, kami merasa nyaman. Sekali lagi kami atas nama masyarakat sangat berterima kasih dan mendukung kepemimpinan Kades Suji. Kami berdoa semoga Bapak Kades senantiasa sehat banjang umur dan banyak Rezki,” ungkapnya.
“Sementara itu Kepala Desa Curugbitung Suji, mengatakan, pembangunan hotmix tersebut begitu penting, Guna mendukung perekonomian desa dan penataan lingkungan. Warga masyarakat babakan,
“Pengaspalan jalan ini bertujuan untuk mempermudah akses jalan bagi warga dalam memperlancar aktivitas warga khususnya hasil pertanian dari desa kami kalau jalannya bagus, aktivitasi warga pun menjadi lancar akses jalan merupakan faktor terpenting dalam distribusi hasil pertanian dan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Konsep desa membangun dengan keterlibatan masyarakat desa sebagai subyek pembangunan bukan sebagai objek, dimana perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan pemerintah desa lah yang mengaturnya.
Artinya kini, desa sudah punya otoritas sendiri unutk membangun akses jalan kampung Babakan, namun tentu saja desa melalui pemberdayaan masyarakat,pungkasnya.
Pewarta: Mad/Jul
