Nusantara

Wujud Ketahanan Pangan Berkelanjutan, Lapas Sukabumi Panen Sayuran Hidroponik Hasil Warga Binaan

×

Wujud Ketahanan Pangan Berkelanjutan, Lapas Sukabumi Panen Sayuran Hidroponik Hasil Warga Binaan

Sebarkan artikel ini
Wujud Ketahanan Pangan Berkelanjutan, Lapas Sukabumi Panen Sayuran Hidroponik Hasil Warga Binaan

MITRAPOL.com, Sukabumi Jabar – Lapas Kelas IIB Sukabumi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan yang berkelanjutan dan sukses melaksanakan kegiatan panen raya tanaman hidroponik yang dihasilkan oleh warga binaan di area brandgang Lapas Sukabumi, pada, Jumat (23/5/2025).

Setelah kemarin panen ikan lele, kini Lapas Sukabumi kembali panen raya tanaman hidroponik berupa kangkung dan pakcoy. Hasil panen raya ini merupakan bagian dari upaya pembinaan warga binaan Lapas Sukabumi untuk berkontribusi dalam program ketahanan pangan yang selaras dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden pada poin 2 yang termuat dalam 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto pada poin 2, 21 Perintah Harian Direktut Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Mashudi dan pengarahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat, Kusnali.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Lapas Kelas IIB Sukabumi Budi Hardiono, pejabat struktural, staf, serta warga binaan. Selain sebagai bentuk pelaksanaan program ketahanan pangan, panen raya ini juga memberikan peluang bagi warga binaan untuk mengembangkan keterampilan dalam bidang pertanian hidroponik, sekaligus menambah keterampilan mereka dalam menjalani proses pembinaan.

Kepala Lapas Sukabumi, Budi Hardiono menyampaikan “Setelah kemarin kami melaksanakan panen ikan lele, hari ini kami panen kembali tanaman hidroponik berupa pakcoy hasil warga binaan. Ini adalah wujud nyata dalam mendukung program ketahanan pangan yang berkelanjutan serta dedikasi dan kerja keras pembinaan oleh petugas kepada warga binaan yang selaras dengan Asta Cita Presiden yang termuat 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ujar Budi.

“Selanjutnya hasil panen ini, kami segera mengonfirmasikan ke vendor penyedia bahan makanan agar bisa dikonsumsi hari ini oleh warga binaan,” pungkasnya. (Yudi/Hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *