MITRAPOL.com, Palangkaraya Kalteng – Kebakaran yang menghanguskan 14 buat rumah menyisakan puing – puing kesedihan penderitaan yang dialami warga dengan harga bahan bangunan yang begitu mahal membuat mereka tak mampu berkata apa apa untuk membangun kembali rumah tinggal mereka kelurahan Pahandut, kecamatan Pahandut kota Palangka Raya (21/6/2025)
Menurut keterangan dari salah seorang warga Pak Imam (65) sekitar pukul 4.20 WIB api berawal dari bangunan pos jaga malam yang mana dirinya waktu itu sedang mengambil air wudhu dipinggir sungai Kahayan setelah selesai mengambil air wudhu dirinya terkejut mendengar teriakkan salah seorang warga berteriak,” api – api kebakaran” api yang begitu cepat membakar bangunan kayu tersebut dirinya yang sudah tua tidak mampu berbuat apa apa dengan hawa panas yang begitu menyengat dirinya menjauhkan diri dari kobaran api tersebut, jelasnya
Berdasarkan keterangan dari warga lain Jajali Rahman bahwa Lurah Pahandut layak di acungi jempol berkat kesigapannya dalam membantu penanganan kebakaran dilapangan.
“Lurah Pahandut turut ikut serta memadamkan api, kami salut dan bangga punya lurah yang perhatian dengan warga,” jelasnya.
Jajali Rahman mengaku dirinya hampir jadi korban keganasan api tetapi dirinya mampu keluar dari rumah yang dikelilingi kebakaran api, dia menambahkan ada juga korban yang kakinya terkena api namun saat ini sudah dibawa dan diberikan pengobatan oleh pihak puskesmas Pahandut.
Pewarta : Surya
