MITRAPOL.com, Pakpak Bharat Sumut — Festival Budaya Oang-Oang 2025 resmi dibuka di Lapangan Kasean Banurea, Napasengkut, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatra Utara, pada Senin (28/7/2025). Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan genderang oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Kabupaten Pakpak Bharat, Sahat Banurea, bersama Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Maranata Padang.
Dalam sambutannya, Sahat Banurea menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Festival Budaya Oang-Oang yang telah menjadi agenda tahunan untuk melestarikan kearifan lokal masyarakat Pakpak.
“Festival Budaya Oang-Oang ini harus terus kita lestarikan agar budaya Pakpak dikenal luas, bahkan hingga ke mancanegara,” ujar Sahat.
Ia juga mengajak seluruh peserta lomba dan masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan gelaran budaya ini yang sarat makna dan kekayaan tradisi.
Sementara itu, Plt Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Maranata Padang, menjelaskan bahwa festival ini merupakan wadah bagi generasi muda Pakpak untuk mengekspresikan kreativitas mereka di bidang seni, seperti musik, tari, suara, hingga bela diri tradisional yang dikenal dengan sebutan motcak.
“Banyak anak muda Pakpak yang berbakat di bidang seni. Festival ini adalah cara kita mengembangkan potensi mereka dan menguatkan identitas budaya lokal,” tuturnya.
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini di tengah keterbatasan anggaran tahun 2025. Meski dilaksanakan secara sederhana, menurutnya hal itu tidak mengurangi makna dan semangat pelestarian budaya.
“Terima kasih kepada seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan semua undangan yang hadir. Mari kita cintai budaya kita, dan semoga Pakpak Bharat semakin nduma ke depan,” ujar Bupati.
Pesta Oang-Oang kali ini turut dihadiri tamu istimewa, Gubernur Sumatra Utara, Mhd Bobby Afif Nasution, bersama Wakil Gubernur, Surya, dan Ketua TP PKK Provinsi Sumatra Utara. Dalam pidatonya, Gubernur Bobby menyampaikan komitmennya untuk membantu mempercepat pembangunan infrastruktur, peningkatan sarana pendidikan, serta dukungan kepada pelaku usaha kecil di Kabupaten Pakpak Bharat.
“Semoga upaya ini membawa kemajuan bagi Pakpak Bharat. Jika ekonomi masyarakat membaik, maka Sumatra Utara pun akan ikut tumbuh,” tegas Gubernur Bobby di hadapan ribuan warga yang hadir.
Puncak acara perayaan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Pakpak Bharat ini juga dirangkaikan dengan peresmian Gedung Perpustakaan Daerah sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap literasi dan pengembangan SDM lokal.
Turut hadir dalam acara tersebut jajaran Pemerintah Provinsi Sumatra Utara, Bupati Toba dan Humbang Hasundutan beserta rombongan, tokoh pemekaran Pakpak Bharat, tokoh adat, tokoh agama, serta para tamu undangan lainnya.
Pewarta: Baktiman Berutu