MITRAPOL.com, Lampung Tengah — Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, secara resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah, pada Rabu (31/7/2025). Program ini merupakan langkah strategis Pemprov Lampung dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini melalui pemenuhan gizi anak-anak.
Dalam sambutannya, Gubernur Mirza menegaskan bahwa pemberian makanan bergizi kepada anak-anak merupakan investasi jangka panjang yang akan menentukan masa depan bangsa.
“Sekaya apa pun suatu daerah, jika sumber daya manusianya tidak cerdas, maka kekayaan itu tidak akan memberi manfaat. Sebaliknya, jika SDM-nya cerdas, kekayaan alam akan menjadi kekuatan untuk kemajuan bangsa,” ujar Gubernur.
Ia menjelaskan bahwa konsep MBG telah digagas Presiden Prabowo Subianto sejak tahun 2009, jauh sebelum menjabat sebagai Presiden RI. Menurutnya, program ini bukan sekadar kegiatan sosial, melainkan bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas.
“Konsep MBG ini juga harus mampu menggeliatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Untuk itu, rekrutmen petugas dapur MBG harus diprioritaskan dari masyarakat lokal, terutama dari kelompok kurang mampu (desil 1),” jelasnya.
Lebih lanjut, Gubernur meminta agar seluruh bahan makanan yang digunakan bersumber dari daerah masing-masing, atau bila perlu dari daerah terdekat, guna mendorong perputaran ekonomi lokal.
“Jika hal ini dilakukan secara konsisten, saya yakin MBG akan turut menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung,” katanya.
Program MBG juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang menuju Bonus Demografi dan visi Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), khususnya dalam aspek kesehatan dan pendidikan.
Gubernur Mirza menekankan pentingnya sinergi antara seluruh elemen desa, seperti Koperasi Merah Putih, BUMDes, dan Dapur MBG, untuk memperkuat pelaksanaan program di tingkat akar rumput.
“Kolaborasi lintas sektor ini akan menghidupkan ekonomi desa dan memastikan bahwa tidak ada kelompok masyarakat yang tertinggal,” tambahnya.
Peluncuran ditandai dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Mirza di Dapur MBG Yayasan Sai Bumei Berjaya. Ia juga meninjau langsung pembagian makanan bergizi kepada siswa-siswi di SDN 2 Rama Indra, serta memantau menu yang disajikan kepada para pelajar.
Apriyani, wali kelas siswa kelas 3 SDN 2 Rama Indra, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.
“Anak-anak sering jajan sembarangan, meskipun sudah sarapan. Dengan MBG, mereka mendapatkan makanan yang lebih sehat dan lengkap gizinya. Ada ikan, sayuran, susu—jauh lebih baik untuk pertumbuhan mereka,” ungkapnya.
Dengan diluncurkannya program MBG, Pemprov Lampung berharap kualitas generasi muda di daerah dapat meningkat secara signifikan, sekaligus mendukung pencapaian pembangunan manusia yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan sosial.
Red/
