MITRAPOL.com, Jakarta — Dewan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Kawanua (DPP KKK) periode 2025–2030 resmi dilantik hari ini di Gedung Balai Sarbini, Jakarta Pusat. Acara yang dipadukan dengan upacara adat Minahasa ini menandai dimulainya masa kerja pengurus baru hingga tahun 2030.
Pelantikan dipimpin secara adat oleh Ketua Dewan Pengawas, Irjen Pol. (Purn.) Dr. Ronny F. Sompie, S.H., M.H., yang menyatakan bahwa prosesi adat selalu menjadi syarat mutlak sebelum pengurus menjalankan tugasnya.
“Pelantikan dan pengukuhan secara adat Minahasa menegaskan akar budaya kita sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan dalam menjalankan kepengurusan lima tahun ke depan,” ujar Sompie dalam sambutannya di hadapan para undangan.
Setelah dua periode pengurus bergabung pada akhir 2022 di bawah kepemimpinan Ketua Umum Angelica Tengker dan Ketua Dewan Pembina Ronny Sompie, konsolidasi organisasi berjalan intensif.
“Kini KKK tidak lagi terpecah seperti 2013–2022. Warga Kawanua di perantauan semakin mudah bersatu dalam kegiatan sosial dan budaya,” tambah Sompie.
Acara pelantikan DPP KKK turut diramaikan penampilan artis asal Sulawesi Utara, antara lain komedian Mongol Stress, Dirly Idol, dan Sion Gideon. Kehadiran mereka di panggung Balai Sarbini sekaligus mengobarkan semarak budaya Kawanua lewat musik dan lawakan khas Minahasa.
Sejarah Singkat Kerukunan Keluarga Kawanua
Didirikan: 21 Mei 1973, Jakarta
Visi-Misi:
Mempererat Persatuan masyarakat Kawanua di perantauan
Melestarikan Budaya Minahasa melalui festival, pelatihan bahasa, dan dokumentasi seni
Meningkatkan Kesejahteraan Anggota lewat program sosial dan kemitraan
Filosofi: “Si Tou Timou Tumou Tou” (manusia hidup untuk memanusiakan manusia lain)
Sejak berdiri, KKK berkembang pesat dengan cabang di berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara. Organisasi ini juga telah menerbitkan buku sejarah yang mendokumentasikan perjalanan dan tokoh-tokoh penting Kawanua.
Harapan Pengurus Baru
Ketua Umum terpilih, Angelica Tengker, menyampaikan komitmen kepengurusan baru:
“Kami akan menjaga warisan budaya Minahasa sekaligus memperkuat jaringan solidaritas Kawanua di seluruh Indonesia. Mari satukan langkah demi menyukseskan visi Indonesia Emas 2045.”
Dengan soliditas dan semangat adat yang terjaga, DPP KKK periode 2025–2030 diharapkan mampu menggelorakan rasa persaudaraan, memajukan kebudayaan, dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh anggota, baik di tanah rantau maupun tanah kelahiran.