MITRAPOL.com, Jakarta – Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) meluncurkan program pengabdian masyarakat berbasis mitigasi bencana dengan membentuk Tim Psychological First Aid (PFA) di wilayah rawan kebakaran Tambora, Jakarta Barat, Rabu (10/9/2025).
Program ini didukung Direktorat Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Sosial (DPIS UI) serta melibatkan dosen, mahasiswa, dan berbagai mitra, antara lain Kelurahan Tambora, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Dinas Pemadam Kebakaran, Puskesmas, serta tokoh masyarakat setempat.
Ketua Tim Pengabdian FIK UI, Prof. Dr. Mustikasari, S.Kp., MARS, menyampaikan bahwa pembentukan Tim PFA bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi dampak psikologis pascabencana kebakaran.
“Kesehatan jiwa sama pentingnya dengan kesehatan fisik, terutama dalam kondisi bencana. Kami berharap model ini dapat direplikasi di wilayah rawan kebakaran lainnya,” ujarnya.
Lurah Tambora, Achmad Bayhaki, S.T., M.T., mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, program mitigasi bencana berbasis PFA sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat. “Kami berterima kasih kepada tim FIK UI yang telah melibatkan Kelurahan Tambora dalam kegiatan ini,” katanya.
Pelaksanaan program diawali dengan Focus Group Discussion (FGD) pada 3 September 2025 untuk memetakan kebutuhan warga. Hasil FGD kemudian menghasilkan modul PFA sebagai panduan tim dalam menjalankan perannya.
Pada 10 September 2025, Tim PFA resmi dibentuk dan mendapatkan pelatihan yang diikuti 40 peserta, terdiri dari kader wilayah, tokoh masyarakat, perwakilan kelurahan, tenaga kesehatan, BPBD DKI Jakarta, serta petugas pemadam kebakaran. Materi pelatihan meliputi pengenalan kebakaran, kesehatan jiwa dalam situasi bencana, hingga simulasi penanganan darurat psikologis.
Salah satu kader kesehatan, Rohimah, menyampaikan manfaat pelatihan tersebut. “Saya jadi tahu cara memberikan pertolongan pertama psikologis dengan metode melihat, mendengar, dan menghubungkan warga yang terdampak kebakaran,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua RT 01 RW 04 Tambora, Boby. “Saat kebakaran 2021, saya tidak tahu harus berbuat apa. Pelatihan ini membuat kami paham pentingnya bantuan psikologis bagi korban,” katanya.