Nusantara

Dugaan Kecurangan Lelang LPSE Blora, PT Konindo Panorama Konsultan Ajukan Sanggahan

Admin
×

Dugaan Kecurangan Lelang LPSE Blora, PT Konindo Panorama Konsultan Ajukan Sanggahan

Sebarkan artikel ini
Dugaan Kecurangan Lelang LPSE Blora, PT Konindo Panorama Konsultan Ajukan Sanggahan
Andreas Juianto, S.Pd., S.H., M.H., M.T., Staf Khusus Bidang Hukum PT Konindo Panorama Konsultan

MITRAPOL.com, Blora, Jawa Tengah – Proses lelang pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Blora kembali menuai sorotan. PT Konindo Panorama Konsultan melayangkan sanggahan atas dugaan kecurangan yang dilakukan Kelompok Kerja (Pokja) Pemilihan dalam seleksi jasa konsultansi survei kondisi jalan di empat UPT wilayah Kabupaten Blora.

Dugaan kecurangan tersebut muncul dalam paket pekerjaan Survei Kondisi Jalan UPT Wilayah I, II, III, dan IV Kabupaten Blora. Berdasarkan data LPSE, terdapat tujuh peserta yang lolos tahap prakualifikasi. Dari jumlah itu, empat penyedia mengajukan penawaran teknis, namun hanya dua perusahaan yang lolos tahap berikutnya, yaitu PT Konindo Panorama Konsultan (penyedia lokal) dan PT Tri Patra Konsultan (berbasis di Yogyakarta).

Dalam evaluasi, PT Konindo memperoleh skor teknis 93,25%, sementara PT Tri Patra meraih 95,41%. Pada tahap penawaran harga, PT Tri Patra unggul dengan skor 100% berkat penawaran sebesar Rp267.800.820. Sementara itu, PT Konindo memperoleh skor 96,06% dengan penawaran Rp278.797.590. Setelah digabungkan, skor akhir PT Tri Patra adalah 96,33%, lebih tinggi dari PT Konindo yang memperoleh 93,81%.

Pokja Pemilihan menetapkan PT Tri Patra Konsultan sebagai pemenang lelang. Namun, PT Konindo menduga adanya manipulasi skor teknis. Menurut perhitungan internal, PT Konindo seharusnya memperoleh skor teknis antara 97,03% hingga 97,76% karena semua unsur teknis, mulai dari pengalaman perusahaan, proposal teknis, hingga kualifikasi tenaga ahli telah terpenuhi.

“Penilaian teknis yang diberikan tidak sesuai. Ada indikasi pengurangan skor terhadap kami dan penggelembungan skor bagi peserta lain,” ungkap Andreas Juianto, S.Pd., S.H., M.H., M.T., Staf Khusus Bidang Hukum PT Konindo Panorama Konsultan, saat dikonfirmasi, Sabtu (14/9/2025).

Lebih lanjut, Andreas menyatakan pihaknya tetap mengajukan sanggahan resmi meskipun peluang menang kecil. “Kami tidak menutup kemungkinan akan menempuh jalur hukum apabila sanggahan ini tidak direspons,” tegasnya.

Dugaan kecurangan ini semakin menguat setelah muncul informasi mengenai seseorang berinisial JH, yang mengaku dekat dengan Bupati Blora dan menjanjikan kemenangan kepada PT Konindo dengan komitmen fee sebesar 10%. JH juga disebut-sebut memiliki kedekatan dengan pejabat Dinas PUPR Kabupaten Blora dan sempat mengirim tangkapan layar percakapan WhatsApp untuk meyakinkan pihak perusahaan.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak LPSE Kabupaten Blora belum memberikan tanggapan resmi terkait sanggahan dan dugaan kecurangan tersebut.